HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Laga bola voli paling seru, dramatis dan provokatif, selama proliga, barangkali kali baru kali ini terjadi.
Yaitu antara Palembang Bank Sumsel Babel (PBS) dan mantan juara Proliga 2023 Jakarta LavAni Allo Bank Electric.
Laga itu terjadi pada Sabtu malam 18 Mei 2024.
Laga bisa dikatakan seru, banyak diwarnai spike boom, monster block, serta service ace kedua tim.
BACA JUGA:Wow Keren, Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Laga di Gresik
BACA JUGA:Luar Biasa, 1.500 Peserta dari 17 Negara Ramaikan Antangin Bromo KOM X
Provokatif? Ya karena diwarnai protes pemain PBS sehingga dapat kartu kuning dan berujung kartu Merah.
Sebelumnya juga protes dilakukan oleh LavAni melalui main asingnya asal Brasil Renan Buiatti.
Kenapa sampai wasit memberikan kartu kuning berujung merah?
Ya asal mulanya, ketika Fahri Setptian Putra Pratama (outside hitter) LavAni ini melakukan spike boom ke area Palembang Bank Sumsel Babel (PBS).
Dan aksi Fahri ini diprotes oleh Pemain PBS asal Maroko Mohamed Alhachdadi (opposite) dan Rizky Ramadhan (middle blocker).
Mengapa diprotes karena, Alhachdadi menganggap bola masih hidup dan belum mati, kenapa Fahri Septian sudah selebrasi ke area Palembang Bank Sumsel Babel (PBS).
Namun, wasit menggap bola sudah mati.
Karena protes pemain dianggap terlalu berlebihan, sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning.
BACA JUGA:BRI Cabang Sekayu Gelar Pengundian Simpedes Periode II