Jual Beli Rotan di Sanga Desa Kian Menjanjikan, Segini Keuntungan Didapatkan

Sabtu 01 Jun 2024 - 07:20 WIB
Reporter : Reno
Editor : Imran

 

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Bisnis jual beli rotan terus menggeliat di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

 

Bahkan dalam dua bulan terakhir para pengepul di Kecamatan Sanga Desa bisa mengumpulkan hingga puluhan ton rotan dari masyarakat.

BACA JUGA:Belajar Otodidak, Jual Beli Akun WhatsAp, Sehari Keuntungan Rp 5 Juta

 

Rotan-rotan yang dibeli dari masyarakat tersebut, kemudian diproses menjadi barang setengah jadi untuk kemudian dikirim ke Pulau Jawa sebagai bahan baku furnitur.

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Tinjau Jalan Penghubung di Kecamatan Lalan, Ini Anggaran yang Digulirkan

 

Ating (29) pengepul rotan asal Desa Ngulak II Kecamatan Sanga Desa saat dibincangi wartawan koran ini, mengaku dalam sebulan bisa mengirimkan rotan hingga tiga kali ke pulau jawa.

 

 

"Sebulan itu bisa sampai tiga kali kirim ke pengepul yang lebih besar, kemudian baru dikirim ke pulau jawa. Dalam sekali kirim itu bisa mencapai 5-6 ton rotan," ungkapnya, Jumat 31 Mei 2024.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebelum dijual ke pengepul, rotan-rotan yang telah dikumpulkan harus melalui proses sortir terlebih dahulu.

 

"Rotan yang kami beli dari masyarakat terlebih dahulu dipisahkan berdasarkan besar kecilnya ukuran rotan. Untuk yang ukuran besar bisa langsung dijual, sedangkan ukuran kecil harus diproses dulu dengan cara direbus menggunakan solar sebelum dijual," jelasnya.

BACA JUGA:Akses Jalan Desa Pinggap Kecamatan BHL Ditutupi Rumput Ilalang, Pengendara Berharap Tebas Bayang

 

Ketika ditanya harga beli rotan ditingkat pengepul saat ini ia mengatakan bahwa saat ini harga rotan perkilogramnya berada di harga Rp 15 ribu perkilogram.

BACA JUGA:Warga Tanjung Agung Raya Kecamatan Lais Mulai Migrasi PT MEP ke PLN

 

"Kalau kami jual di pengepul yang lebih besar itu harga perkilogramnya Rp 15 ribu. Memang kalau dilihat beda harganya cukup jauh daripada harga beli ditingkat masyarakat. Namun perbedaan harga ini terbilang wajar sebab para pengepul juga membutuhkan biaya ekstra untuk mensortir, lalu operasional angkat dan angkut, belum lagi terjadinya susut berat akibat proses pengeringan," katanya. (*)

 

 

Kategori :