Menanggapi antusiasme masyarakat dan keberhasilan Palembang dalam memukau penonton di Apeksi, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palembang, Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan tahunan ini menjadi wadah penting bagi seluruh kota di Indonesia untuk saling berbagi dan mengenal lebih dekat kebudayaan yang ada di masing-masing daerah.
BACA JUGA:Kemenpora Inginkan, Voli Indonesia Bisa Tembus Peringkat 30 Dunia
BACA JUGA:Plt Direktur LPDUK Kemenpora Berharap Prestasi Voli Putri Indonesia Terus Bersinar
"Salah satunya kota kita menampilkan replika miniatur musium sultan mahmud badarudin II diajang Indonesia city ekspo 2024 yang sangat mega dan mirip sekali dengan bangunan aslinya. pada malam ini, ditambah lagi dengan pawai karnaval yang dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menampilkan tarian dan aesan songket," jelasnya saat mengikuti karnaval Balikpapan Rabu 5 Juni 2024 malam di halaman kantor Walikota Balikpapan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Affan, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Palembang sangat mengapresiasi kegiatan Apeksi ini.
Beliau menyoroti bagaimana setiap kontingen peserta karnaval yang melintas di hadapan para tamu undangan memberikan kesempatan bagi penonton untuk menyaksikan secara langsung keunikan dan kekayaan budaya dari setiap daerah di Indonesia.
"Pemkot Palembang terus berinovasi dari tahun ketahun dalam menampilkan pentas tari dan lagu daerah serta pakaian adat seperti songket basecup tanjak. Untuk tema yang diangkat pada malam hari ini yaitu menunjukan semangat, kebersamaan kota Palembang serta keberdayaan yang ada dikota kita.
BACA JUGA:Melalui Keadilan Restoratif, Kejari Palembang Hentikan Satu Penuntutan Perkara
BACA JUGA:Sediakan Layanan Kesehatan Khusus Lansia, Pj Gubernur Sumsel: Ini Wujud Kepedulian Pemerintah
Selain dua dinas terkait yang berhubungan dengan acara ini, kita juga membawa multitalen dari bujang gadis Palembang kemudian cek ayu dan cek bagus.
Kegiatan ini sangat baik sekali untuk diterapkan disaa hari libur nasional untuk diisi acara semacam itu.
Sehingga kita mengajak OPD lain untuk bisa turut serta dalam rangakian yang bisa dilakukan dikota Palembang disaat hari besar nasional pada tanggal 17 agustus," jelasnya.
Lebih lanjut mengenai warisan tanbenda yang ada di Pelembang seperti kantor ledeng yang sekarang menjadi kantor Walikota dan jembatan ampera.
Selain itu juga warisan tak benda seperti pakaian songket. Setelah selesai acara Ini tentunya yang akan kita bawa dan adopsi seperti tata tatapanggung yang sangat baik sekali serta banyak aspek yang sangat baik untuk ditiru.
"Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama semua OPD yang ada dikota Palembang yang sudah turut serta dan menyukseskan acara karnaval di Balikpapan.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulhijawati, bahwa kita selalu menampilkan satu persatu icon kebanggaan kota Palembang selain jembatan ampera. Maka dari itu dieven bersekala nasional ini kita memilih tema Musium Sultan Mahmud Badaruddin II.