Yakni menuju asrama haji Palembang dan keesokannya bertolak ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA: Kalah 0-2 Melawan Irak, STY Akan Mengevaluasi Permainan Timnas Indonesia
BACA JUGA:Wow! Palembang Bank Sumsel Babel Puncaki Klasemen, Selamat Lolos Final Four Proliga 2024
"Iya besok jamaah haji kita kloter 16 dilepas oleh Pj Bupati di Pendopo Kabupaten, usai subuh. Jadi berangkat menuju asrama haji sekira pukul 05.30 WIB," ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag OKI, Drs H Mutawalli MPdi.
Pemberangkatan oleh Pemkab OKI menyiapkan 6 bus, jamaah haji Kabupaten OKI terdiri dari 2 kloter yaitu kloter 16 dan 18. Masing-masing kloter nantinya dilepas oleh Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi beserta pejabat pemerintah di Pendopo Kabupaten.
Disampaikan Mutawalli, semoga jamaah haji asal Kabupaten OKI diberikan kemudahan dan kelancaran menjalankan ibadah di Tanah Suci Makkah dan pulang dengan sehat dan selamat serta menjadi haji yang mabrur.
Dimana untuk pihak keluarga calon jamaah haji agar menghantarkan keluarganya cukup batas di Pendopo saja dan tidak perlu menghantarkan hingga ke asrama haji Palembang.
Adapun calon jamaah tergabung dalam kloter 16 pelepasan dari Pendopo Kabupaten dan masuk asrama haji Palembang dijadwalkan sekira pukul 10.00 WIB.
Lalu, untuk jamaah haji yang tergabung dalam kloter 18 dijadwalkan pada Minggu 2 Juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB dilepas di Pendopo Kabupaten juga. Dimana jadwal masuk asrama haji Palembang sekira pukul 15.00 WIB.
Masih kata Mutawalli, adapun rincian jumlah jamaah haji Kabupaten OKI yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini yaitu sebanyak 231 jamaah untuk kloter 16 itu termasuk petugas TPHD 2 orang.
Lalu, sambungnya, untuk jumlah CJH pada kloter 18 sebanyak 253 jamaah totalnya ini termasuk 1 orang petugas TPHD.
"Untuk CJH lansia agar pihak keluarganya benar-benar menitipkan kepada pendamping yang dipercaya kalau tidak ada yang menjaganya," jelas Mutawalli.
Mutawalli menegaskan, kepada calon jamaah yang membawa kursi roda bagi lansia agar di kursi rodanya ditulis nama lengkap serta kloter. Ini dilakukan agar tidak hilang dan apabila ditemukan orang bisa dikembalikan.
Mutawalli berpesan kepada jamaah di Tanah Suci Makkah nanti jangan sekali-kali keluar tanpa rombongan. (*)