PBSI Gagal Total, Indonesia Hanya Tempatkan 1 Wakil di Semifinal Indonesia Open 2024 Lewat Pemain Non Pelatnas

Minggu 09 Jun 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

Di sisi lain, kegagalan pemain-pemain Pelatnas PBSI menjadi catatan tersendiri bagi publik. 

BACA JUGA:KPTIK Menyambut Baik Kehadiran Starlink, Bisa Memberikan Informasi di tengah Masyarakat Desa dan Pegunungan

BACA JUGA:Ruko Menjual Peralatan Sepeda Motor di Sungai Lilin Muba Nyaris Ludes Terbakar

Pasalnya, di Indonesia Open 2024 ini, tidak ada satu pun pemain Pelatnas PBSI yang menjajaki partai semifinal.

Prestasi terbaik hanya dicapai oleh Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Pemain Pelatnas ini kandas di partai perempat final, ketika menghadapi lawan masing-masing. 

Gregoria harus mengakui keunggulan tunggal China, Wang Zhi Yi, dengan straight game 8-21 dan 18-21.

Usai bertanding, Gregoria mengaku, bahwa kekalahannya kali ini disebabkan oleh pertahanan lawan yang sangat luar biasa. 

"Saya mencoba memaksa untuk bisa mengejar ketertinggalan dan hal itu saya tunjukkan di lapangan. Harus diakui bahwa lawan bermain sangat baik dalam bertahan, sehingga sulit ditembus," paparnya. 

Lalu, ganda putra Pelatnas Fikri/Bagas juga harus mengakui keunggulan lawannya Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan tiga gim, 16-21, 21-15, 21-23.

Ganda putra peringkat 11 dunia ini, sempat memberikan perlawanan yang luar biasa di gim ketiga. Bagas/Fikri sempat tertinggal 14-20 dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Bahkan, kedua pasangan kembali menyamakan kedudukan saat skor 21-21. Namun, dewi fortuna tampaknya belum berpihak pada pasangan Indonesia, sehingga kalah 21-23.

"Saat pindah sisi lapangan, kami mencoba mengejar kendati hasilnya gagal. Kami sudah berupaya dan mencoba membuka kesempatan untuk melangkah ke semifinal turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024," paparnya. 

Usai gagal total di ajang Indonesia Open 2024, PBSI mengisyaratkan akan merombak ganda campuran pelatnas. 

Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut, wacana itu bisa jadi dilakukan usai Olimpiade Paris 2024.

Meski begitu, Herry menegaskan, akan tetap berhati-hati ketika ingin melakukan perubahan pasangan.

Kategori :