“Ada luka lebam di bagian dada dan leher, serta kepala,” tambahnya.
Pihaknya juga mengamankan barang bukti dari TKP, seperti sepasang sandal, 2 lembar uang pecahan Rp5.000, 1 kaca mata bening gagang cokelat. Celana panjang putih ada noda darah, jilbab cokelat muda, 1 celana short, masker hitam, 2 lipskrim, 1 permen Relaxa.
Penemuan mayat ini heboh dan kemudian viral di sosial media. Membuat orang tua korban Suyanto yang merupakan warga Dusun Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, BK 9, Kecamatan Belitang, itu kehilangan putrinya.
Menurut Suyanto, anaknya telah menghilang sejak Rabu, 19 Juni 2024 lalu. Setelah melihat dan mengetahui mayat itu adalah benar putrinya, Suyanto langsung syok.
Korban diketahui pergi dari rumah mengendarai motor Honda Scoopy warna putih, sekitar pukul 10.00 WIB. Sejak itulah, tak ada lagi kabar korban dan handphonenya juga tak bisa dihubungi lagi.
Korban sendiri diketahui merupakan siswi kelas 10 SMK Muhammadiyah Belitang, Pujo Rahayu.(*) Bery/sumeks)