HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Terkait Pencemaran di Sungai Dawas Akibat Minyak Mentah, Polisi Buru Pemilik Lahan dan Juga Pemilik Sumur Bor.
Tercemarnya aliran Sungai Dawas oleh minyak mentah mendapat perhatian semua pihak.
Pihak kepolisian pun sudah bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dilapangan.
"Terkait kejadian ada pencemaran minyak, saat ini saat ini proses penyelidikan sudah dilakukan dark polsek, Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba," jelas Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi melalui Kapolsek Sungai Lilin Iptu Moga Gumilang.
BACA JUGA:Ya Ampun, Wanita Pedagang Balon Ini Diduga Dianiaya Mantan Bos
BACA JUGA:Tabung Gas LPG 3 Kg di OKI Mulai Langka, Harga Tidak Sesuai dengan HET
"Kami sudah melakukan melakukan pengecekan ke lokasi," tambah Kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan saat ini pihaknya tengah memburu pemilik lahan dan juga sumur yang mencemari sungai.
"Peristiwa di ketahui jumat 21 Juni 2024 saat ini kami masih mengejar pemilik lahan dan pemilik Sumur," jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan pihaknya sudah melaporkan ke kabupaten dan juga pihak lain. "Tim sudah melakukan pengecekan dilapangan," jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan situasi terkini untuk memasuki lokasi agak sulit akses jalan dan gas yang keluar dari sumur masih cukup tinggi.
"Disekitar sumur tersebut sudah di police line, namun untuk menuju ke sumur masih cukup sulit karena gas keluar masih cukup tinggi," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Sungai Dawas Jadi 'Lautan' Minyak Mentah.
Sebuah video yang menunjukkan aliran sungai dipenuhi oleh minyak mentah banyak beredar.
Dari video yqng diterima harianmuba.com menunjukkan sungai yang membelah wilayah Sungai Lilin dan Kecamatan Keluang ini seperti lautan minyak mentah.