Polisi Lakukan Tes Urine Sopir BR-V yang Tabrak Bus Rombongan Bonek di Tol Pekalongan

Ini lah lokasi kejadian Honda BR-V Tabrak Bus Rombongan Bonek di Tol Pekalongan (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Honda BR-V dengan bus rombongan suporter Persebaya Surabaya (Bonek) di ruas Tol Pekalongan KM 332 arah Jakarta pada Minggu 13 April 2025 dini hari. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan tes urine terhadap pengemudi mobil BR-V.

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, mengungkapkan, dikutip dari JPNN.com bahwa tes urine dan darah telah dilakukan terhadap pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani (29), setelah yang bersangkutan dilarikan ke rumah sakit akibat luka berat yang dideritanya.

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Pemulutan Selatan: Mobil Tabrak Dua Motor, Pengendara Alami Luka Serius

Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya pengaruh narkotika atau minuman keras yang menjadi penyebab pengemudi nekat melawan arus dengan kecepatan tinggi.

"Tes urine dan darah sudah kami lakukan setelah korban dilarikan ke rumah sakit," ujar AKP Ronny Hidayat.

Selain fokus pada penyebab kecelakaan, pihak kepolisian juga tengah mendalami temuan dugaan praktik peredaran rokok ilegal di balik insiden tersebut.

BACA JUGA:Braak, Diduga Ngantuk Supir Grand Max Tabrak Buntut Fuso Sedang Parkir

Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan mobil BR-V yang dikendarai Fauzi dipenuhi dengan rokok tanpa pita cukai.

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Selatan Ringkus Pelaku Tabrak Lari

"Kami sudah memeriksa lokasi kejadian, ditemukan isi mobil dipenuhi rokok tanpa pita cukai," imbuhnya.

Kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Mobil Honda BR-V bernomor polisi F 1859 MO yang dikemudikan Fauzi Ramdani, dengan penumpang Muhammad Hardiansyah (29), keduanya warga Bogor, Jawa Barat, melaju melawan arah sejauh kurang lebih 13 kilometer di jalur cepat.

Sebelumnya, mobil tersebut sempat memasuki rest area KM 319 Pemalang pada pukul 05.20 WIB dan hanya berhenti selama tujuh menit sebelum kembali melawan arus menuju Semarang.

BACA JUGA:Braak!Tabrakan Tak Terelakan Antara Pengendara CBR dan Truk, Begini Kondisi Pengendara CBR

Akibat tabrakan frontal dengan bus pariwisata yang membawa rombongan Bonek menuju Jakarta, satu penumpang mobil BR-V, yang duduk di kursi navigator, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi BR-V mengalami luka berat, termasuk trauma kepala, patah rahang, dan patah kaki, dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit terdekat.

Bus rombongan Bonek yang terlibat kecelakaan dilaporkan dapat melanjutkan perjalanan ke Jakarta setelah kejadian. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara tuntas penyebab pasti kecelakaan dan dugaan pelanggaran hukum lainnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan