HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sejumlah petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) panen padi gogo di lahan sawit.
Program ini melalui Program Kesatria, Gapoktan Harapan Mukti Desa Gedung Rejo Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten OKI.
Dimana melalui program ini panen padi gogo berhasil melakukan panen padi gogo di perkebunan sawit, Rabu 26 Juni 2024.
Panen ini hasil dari inisiasi penanaman yang dilakukan Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, pada bulan Maret lalu.
BACA JUGA:DPPPA Muba Lakukan Sosialiasi Pencegahan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak
BACA JUGA:Direktur PT Jatim Bromo Steel Digarap Penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Kasus Korupsi LRT Sumsel
Ketua gabungan kelompok tani (gapoktan), Pujono sangat berterimakasih kepada Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI dan semua pihak yang terlibat.
"Dengan adanya panen perdana ini kami berharap bisa menjadi percontohan untuk kelompok tani lain agar mau menanam padi gogo di sela tanaman kelapa sawit," ujar Pujono.
Pujono juga berharap agar pemerintah terus mendukung kegiatan ini terutama untuk pengairan pada musim kemarau dan memberikan sosialisasi bagaimana cara pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Selain Pujono, hadir saat pemanenan, Karsa salah satu anggota gapoktan mengungkapkan sangat puas dengan hasil panen yang diterima.
BACA JUGA:Luar Biasa! Pemkab Banyuasin Raih Predikat Produksi Ikan Patin Tertinggi Nasional
BACA JUGA:Aduh! Lupakan Matikan Kompor di Dapur, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
Dimana untuk masa tanam hingga panen dapat diminimalisir berkat pupuk cair hasil inovasinya. Melihat hasil panen yang memuaskan, para petani juga siap untuk melanjutkan program ini dan menyanggupi penanaman yang ke dua ditahun ini.
"Panen padi di sela tanaman kelapa sawit ini sangat menguntungkan bagi petani, hasil panen ini sangat membantu perekonomian petani sehingga bisa mendapatkan penghasilan lebih selagi menunggu tanaman sawit menghasilkan," ujar Karsa.
Senada dengan Karsa, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian, Dabuk Putih Rusnaini mengatakan sangat berharap hasil padi gogo ini bisa dipasarkan lebih luas, agar petani semakin semangat untuk menanam pagi gogo dan bisa mewujudkan swasembada pangan nasional.