"Alhamdulillah, berkat dukungan penuh dari KLHK, serta Pemprov Sumsel, PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju juga pada 2023 kemarin telah mendapatan anugerah PROPER Emas kedua kalinya sejak 2022. Semoga ini menjadi bukti keseriusan kami dalam menjadi perusahaan pengolahan migas dan Petrokimia yang ramah lingkungan, serta beyond compliance terhadap regulasi-regulasi yang berlaku," sebutnya.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Benjolan Bisa Jadi Cir Limfoma atau Kelenjar Getah Bening
BACA JUGA:PSS Sleman Resmi Mendatangkan Pemain Muda Gilang Oktavana
Ia berharap, dengan dibangunnya Taman Keanekaragaman Hayati ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi keberlangsungan keanekaragaman pohon-pohon khas Sumatera Selatan, agar terlindung dari ancaman kepunahan, agar di tahun-tahun yang akan datang, anak cucu kita dapat terus menghirup oksigen dari segarnya udara Sumsel.
"Kami berharap, dengan dibangunnya Taman Keanekaragaman Hayati ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi keberlangsungan keanekaragaman pohon khas Sumatera Selatan, agar terlindung dari ancaman kepunahan, agar di tahun-tahun yang akan datang, anak cucu kita dapat terus menghirup oksigen dari segarnya udara Sumsel," tukasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas kerjasama dan dukungan penuh PT KPI RU III Plaju melestarikan sumber daya alam dengan membangun Taman Keanekaragaman Hayati.
Program yang dilakukan PT KPI RU III Plaju, kata Pj Gubernur merupakan langkah yang tepat guna menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli atau lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestarian.
BACA JUGA:Nah Loh, Ada 2 Kasus Dugaan Korupsi Bakal Dibidik Kejaksaan Muba, Apa Ya
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana, Ternyata oleh Karena Ini
"Yang terpenting konsepnya adalah bagaimana kita mengembalikan fungsi ekosistem pada suatu daerah kembali kepada ekosistem yang sesungguhnya dengan kata lain bahwa pembangunan Taman ini memang sangatlah tepat guna," tuturnya.
Usai memberikan sambutan, GM PT KPI RU III Pertamina Yulianto Triwibowo bersama Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE serta para pejabat terkait melakukan penanaman bibit pohon endemik secara simbolis dilahan seluar lebih kurang 5 hektar.
Kegiatan Groundbreaking Taman Keanekaragaman Hayati di Komplek JSC ini juga turut dihadiri Dirjen KSDAE KLHK RI yang di wakili oleh Kepala Balai KSDA Provinsi Sumsel Teguh Setiawan.
Lalu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Herdi Apriansyah lalu Manager HSSE RU III Plaju Nizar Nasrulloho.
Sementara, Area Manager Communication Relation dan CSR RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari, menerangkan selain untuk konservasi alam, pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Komplek JSC juga bertujuan sebagai wisata edukasi bagi masyarakat nantinya.
Dikatakannya, ada 30 jenis pohon endemik lokal yang bakal ditanam di area Taman Keanekaragaman Hayati dengan status terancam kepunahan diantaranya pohon Bangaleran, Kampas, Meranti Bunga, Meranti Rawa, Ramin dan lain sebagainya. (*)