HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Tahun Baru Islam, atau yang lebih dikenal dengan istilah Hijriyah, adalah momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan ini tidak hanya sekedar pergantian tahun dalam kalender, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan spiritual dan sosial umat Islam. Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah mengingatkan umat Islam akan peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah bukan hanya sebuah perpindahan fisik, tetapi juga simbol dari perjuangan, keteguhan hati, dan keberanian untuk mempertahankan keyakinan akan kebenaran agama. Peristiwa Hijrah mengajarkan umat Islam untuk bersikap teguh dan beradaptasi di tengah berbagai ujian dan cobaan. Menyambut Tahun Baru Hijriyah juga menjadi momentum refleksi bagi umat Islam untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Seperti halnya resolusi Tahun Baru dalam kalender Masehi, umat Islam dianjurkan untuk memperbaiki diri dalam hal ibadah, moralitas, dan perilaku sehari-hari. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi mendalam, menyesuaikan prioritas, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta sesama manusia. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1446 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Menag mengajak untuk menjadikan semangat tahun baru ini sebagai inspirasi melakukan evaluasi dan perbaikan diri. Tahun baru hijriyah didasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Menurut Menag, hijrah bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol perjuangan dan pengorbanan dalam mencari ridha Allah SWT. Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, namun dengan kesabaran dan keikhlasan, beliau berhasil membangun masyarakat yang adil dan sejahtera di Madinah. BACA JUGA:Anggi Rospidia Mantan Pramugari Rela Pensiun Dini untuk Hijrah Sepenuhnya, Kini Tinggal di Madinah “Pada momen berharga ini, mari kita meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” pesan Menag di Jakarta, Sabtu 06 Juli 2024. BACA JUGA:Menjelajahi Tujuan Penciptaan Manusia dalam Islam, Apa sih Tujuan Kita Diciptakan di Dunia Ini? Dikatakan Menag, perjuangan Nabi Muhammad SAW telah menginspirasi para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan bangsa. Para ulama seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Ahmad Dahlan, dan banyak lainnya telah berjuang keras dalam menyemai ajaran Islam dan membangun bangsa Indonesia. “Mereka menghadapi berbagai tantangan, namun dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, mereka berhasil membawa perubahan yang signifikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia,” ujarnya. “Semoga tahun baru 1446 Hijriyah ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua. Mari kita songsong tahun baru ini dengan semangat baru, harapan baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tandasnya. (*)
Kategori :