SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Jelang dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025, para siswa ramai mendatangi jasa pangkas rambut.
Hal ini mereka lakukan guna memangkas rambut mereka agar menjadi rapi sehingga tidak terkena razia kedisiplinan yang biasa dilakukan pihak sekolah pada awal masuk sekolah.
Pantauan wartawan koran ini Minggu 7 Juli 2024 di lapangan beberapa tempat Pangkas Rambut atau Salon yang ada di kecamatan Sanga Desa nampak ramai didatangi pelanggan yang mayoritasnya adalah siswa sekolah.
Bahkan pemilik usaha pangkas rambut mengaku dalam sehari bisa kedatangan pelanggan hingga 100 orang.
BACA JUGA:Truk Alami Tabrak Rumah Warga di Jalintim OKI
BACA JUGA:Lakukan Pembasahan dengan Hujan Buatan, Cegah Karhutla di Sumsel
“Kalau jelang berakhirnya hari libur ini memang Salon selalu ramai, biasanya para siswa laki-laki yang datang untuk potong rambut karena takut Senin besok kena razia dari guru mereka,” ungkap Dadang (31) pemilik usaha Pangkas Rambut di Kelurahan Ngulak 1.
Menurutnya saat awal semester seperti ini dirinya bisa memangkas hingga 100 kepala dalam satu hari nya.
“Kalau paling ramai itu bisa 100 orang, biasanya itu dari pagi hingga malam. Kadang saya terpaksa menolak beberapa pelanggan karena sudah terlalu capek,” ujarnya.
Dalam satu hari menurutnya saat masa awal masuk sekolah ini ia bisa memperoleh omset dari Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu.
BACA JUGA:Wow Keren! Duo MM Bakal Tampil Agresif di MotoGP Jerman
BACA JUGA:Lumat STIN BIN 3-1 Final Four PLN Mobile Proliga 2024
“Ya, tergantung dari pelanggan yang datang. Kadang bisa sampai Rp 800 ribu saat awal masuk sekolah ini. Tergantung rejeki, inipun tida tiap hari. Maksimal hanya di minggu pertama masuk sekolah saja pelanggan akan ramai,” tutupnya. (ren)