BANYUASIN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan memprioritaskan revitalisasi sarana dan prasarana (sapras) PDAM Tirta Betuah cabang Pangkalan Balai.
"Prioritas kami adalah PDAM Tirta Betuah cabang Pangkalan Balai," kata Zainal, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Betuah Banyuasin.
Langkah ini diambil berdasarkan hasil pertemuan antara Pemkab Banyuasin, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, serta instansi terkait lainnya.
Revitalisasi ini akan mencakup perbaikan berbagai masalah yang dihadapi PDAM Tirta Betuah cabang Pangkalan Balai, seperti masalah pompa, jaringan intake, jaringan distribusi, jarak intake dari boster yang terlalu jauh, dan pipa ke masyarakat yang masih menggunakan pipa PVC.
BACA JUGA:Wow! Jakarta Electric PLN Lolos ke Grand Final ProLiga 2024 Usai Tumbangkan Jakarta BIN
BACA JUGA:Dulu Tolak Sekarang Pemain Grade A Ini Mohon-Mohon Ingin Gabung
Selain itu, untuk Kecamatan Talang Kelapa, yang merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar dan pelanggan terbanyak PDAM Tirta Betuah Banyuasin, Zainal menyatakan bahwa PDAM Tirta Betuah cabang Talang Kelapa akan diproyeksikan untuk bekerjasama dengan perusahaan dalam sistem B to B.
"Saat ini proses pembahasan sedang berlangsung," ungkapnya.
Zainal juga menambahkan bahwa dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR beberapa waktu lalu, pihaknya mendapat respons positif atas usaha Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin yang gigih memperjuangkan pelayanan air bersih di Kabupaten Banyuasin.
"Mereka siap membantu peningkatan layanan air bersih di Banyuasin," tuturnya.
Masalah air minum di Kabupaten Banyuasin saat ini menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Banyuasin, karena air merupakan kebutuhan utama masyarakat.
Selain itu, Pemkab Banyuasin juga telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Provinsi terkait pengadaan air bersih oleh PT. Tirta Sriwijaya Maju (TSM) di daerah perbatasan Banyuasin dan Kota Palembang. (*)