SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Makin dekatnya bulan kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang bendera merah putih serta pernak-pernik hiasan lainnya mulai bermunculan di kecamatan Sanga Desa.
Namun sayangnya hingga pertengahan bulan Juli 2024 atau dua pekan menuju bulan Agustus, belum terlihat antusiasme masyarakat untuk membeli bendera merah putih serta hiasan musiman lainnya.
Eka (41) salahsatu pedagang yang menjual bendera, warga desa Ngulak 3 mengaku jelang masuknya bulan Agustus ini belum terlihat adanya peningkatan jumlah peminat dari bendera dan umbul-umbul.
"Masih belum terlalu banyak yang beli, paling-paling seminggu ini baru laku sekitar 10 buah saja. Karena memang barang yang saya jual ini baru masuk sekitar satu minggu lalu." ungkapnya, Minggu 14 Juli 2024.
BACA JUGA:Nah Loh, Kejari Palembang Kembali Panggil Fitrianti Agustinda
BACA JUGA:Bekarang Menjadi Wisata Unik Warga Musi Banyuasin, Keseruan Tangkap Ikan
Menurutnya pembeli bendera merah putih dan umbul-umbul biasanya akan meningkat pada minggu pertama bulan Agustus.
"Biasanya akan ramai kalau sudah masuk Agustus, dari pengalaman tahun sebelumnya itu sekitar tanggal 7 hingga menjelang peringatan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Karena setiap desa atau kelurahan biasanya ada semacam himbauan dari Kades dan Lurah untuk pasang bendera saat sudah memasuki bulan Agustus." jelasnya.
Terpisah, Sobirin pedagang yang lain mengatakan hal serupa, bahwa belum ada peningkatan pembeli sampai H-5 bulan Agustus ini.
"Ya, masih sepi paling cuma sampai 5 buah saja hingga hari ini laku nya. Tahun ini saya sendiri tidak stok banyak, karena berkaca pada harga karet dan sawit yang saat ini sedang murah, takutnya tidak laku dan bisa merugi. Soalnya kalaubtidak laku tahun ini, baru tahun depan bisa dijual lagi." tuturnya.(*)