“Kalau ekskul, kami 2 kali latihan setiap minggu. Latihannya, Rabu dan Sabtu. Menjelang karantina ini, latihan diintensifkan jadi setiap Selasa, Kamis dan Minggu dari pukul 14.00- 17.00 WIB. Dan mulai Senin nanti, kami akan latihan mulai pagi menyesuaikan seperti karantina. Sebab pagi kan cuaca panas. Anak-anak harus siap dengan itu. Maka setiap latihan, kami latih kekuatan fisiknya dulu, seperti lari, push up, sit up, jumping jump, setelah itu baru parade kemudian PBB,” jelasnya.
Dalam proses latihan itu, Bapak Purwanto juga kerap memberi masukan bagi siswa siswinya agar bisa minimal masuk pasukan 17 atau kalau bisa jadi Komandan Pleton (Danton).
Karena setiap tahun pasti ada siswa siswi SMAN Rupit jadi pembawa bendera merah putih dalam Paskibraka Kabupaten Muratara. Atau masuk pasukan 8.
Siswa siswi SMAN Rupit Kabupaten Muratara yang lolos seleksi Paskibraka Kabupaten Muratara Tahun 2024.-Foto: Dokumen-SMAN Rupit Kabupaten Muratara.
“Kalau danton pasti siap tahun. Tahun 2023 dapat danton 17 dan 45 ,” jelasnya.
“Jadi selama latihan memang kami motivasi terus. Agar mereka bisa optimal menjalani karantina. Bisa cepat adaptasi. Bisa jaga nama baik SMAN Rupit, selalu jaga attitude, dan memegang Motto Paskibra SMAN Rupit (PASSMANRU) yaitu SAKTI maknanya Siap, Aktif, Kreatif, Toleransi, dan Istiqomah,”imbuhnya.(*)