SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Curah hujan yang minim akhir-akhir ini di wilayah Kecamatan Sanga Desa, membuat ruas jalan Desa Macang Sakti – SP Mangun Jaya menjadi dipenuhi debu.
Tebalnya polusi debu yang ada, membuat para pengendara yang melintas jadi mengeluh. Pasalnya, polusi debu tersebut mengganggu pernapasan dan penglihatan mereka.
Warga pun berharap pihak terkait, dapat melakukan penyiraman secara rutin terhadap lokasi-lokasi jalan yang belum tersentuh pembangunan guna mengurangi polusi udara berupa debu yang ada.
Aan (30) warga desa Terusan yang sering melintas melalui jalan Desa Macang Sakti – SP Mangun Jaya membenarkan mengenai tebalnya debu jalan.
BACA JUGA:Mobil Pickup Ini Tiba-Tiba Terbakar Saat di Peintu Gerbang Tol Keramasan, Penyebabnya oleh Ini
BACA JUGA:Waduh, Warung Pasar Pagi Sebelah Mapolrestbaes Palembang Dibobol Maling
“Kalau siang itu pekat sekali debu nya, apalagi saat mobil-mobil besar bermuatan berat melintas. Jalan menuju Desa Macang Sakti ini kalau saat cuaca panas atau kemarau kondisinya berdebu, namun saat musim penghujan akan jadi sangat becek serta licin,” ujarnya Minggu 28 Juli 2024.
Menurutnya pihak terkait seharusnya bisa melakukan penyiraman jalan secara rutin, agar debu yang ada sedikit banyak bisa dikurangi.
“Harapannya bisa dilakukan penyiraman secara berkala, minimal sehari 2 kali supaya debu yang ada dapat berkurang. Karena sebagai warga, tentunya kami cukup terganggu dengan adanya debu ini,” ungkapnya.
Terpisah Wijaya, warga Desa Macang Sakti juga menuturkan hal senada. Menurutnya pihak terkait baik pemerintah maupun perusahaan yang kerap melintas menggunakan jalan Desa Macang Sakti – SP Mangun Jaya seharusnya melakukan penyiraman apabila hujan tidak turun dalam waktu beberapa hari saja.
“Semestinya kalau hujan sudah lama tidak turun, pihak terkait harus melakukan penyiraman rutin. Bila perlu kalau tidak mau repot, siram saja dengan minyak mentah agar tidak repot-repot lagi melakukan penyiraman secara terus menerus,” tuturnya. (*)