Tonggak Awal Sertifikasi Nasional dan Uji Kompetensi Humas di Indonesia

Minggu 04 Aug 2024 - 20:26 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

Bagi mahasiwa dan karyawan yang punya pengalaman 1 tahun, sertifikat kompetensi perlu dilampirkan sebagai persyaratan mendapat khusus bidang kehumasan. 

BACA JUGA:Ini Hasil Rapat Pleno DPHP untuk Pilkada Serentak 2024, Ternyata Ada Tambahan Pemilih Potensial

BACA JUGA:Wow, Tunggakan Pelanggan PLN ULP Baturaja Capai Rp1 Miliar, Ini Besaran Sanksi Denda

“Bagi pemula, ambil sertifikasi sedusi kompetensi," imbaunya.

Sekretaris Umum Perhumas Benny Siga Butarbutar MSi menambahkan sertifikasi kompetensi humas sangat diperlukan. 

Pasalnya, ke depan banyak tantangan yang dihadapi bidang kehumasan, yakni bagaimana menciptakan reputasi yang positif bukan dikonstruksi. 

Ditanbahkan Benny, perencanaan strategik dipandang penting agar Perhumas mampu melakukan perubahan 5-10 tahun ke depan. 

“Setiap orang terdidik harus punya proses perencanaan. 

Dalam praktik humas keluhan fundamental pertama adalah dalam perencanaan strategik tidak sekuat yang dibayangkan," katanya.

Lanjutnya, kemampuan media relations hendakya mendekati media.

"Bagaimana membuat tulisan humas dapat memengaruhi dan meyakinkan publik," tutupnya.

Suci Prestika, peserta sertifikasi sekaligus juru bicara panitia Prasasti Palembang Road to WPRF 2024 mengatakan, persiapan kegiatan diawali dengan workshop dan bimbingan teknis secara online untuk sertifikasi profesi Junior Public Relations Officer. 

Workshop dipandu oleh tim asesor pemegang lisensi sertifikasi Perhumas dan LSPPRI. 

Calon peserta, lanjut Suci, mendapatkan penjelasan tentang 17 skema sertifikasi, benefit, sampai cara pembuatan portofolio," ujar Suci.

Terkait Prasasti Palembang Road to WPRF 2024, dijelaskan Suci, terdiri dari berbagai kegiatan. 

Mulai dari sertifikasi humas, lalu Deklarasi Komunitas Humas, serta Roundtable PR Week.

Kategori :