Setelah bekerja keras selama kurang lebih satu jam, kobaran api akhirnya berhasil dijinakkan.
BACA JUGA:Sat Samapta Polres Ogan Ilir Rutin Lakukan Patroli
BACA JUGA:Waspada, Boxculvert Jalan Teladan – Keluang Alami Amblas
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, membenarkan adanya insiden kebakaran tersebut.
"Kejadiannya sekitar jam setengah dua (13.30 WIB)," ungkapnya.
Menurut Sriyono, setelah menerima laporan dari pihak sekolah, BPBD langsung menerjunkan dua regu petugas pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
"Mendapat laporan, tim langsung bergerak ke lokasi, alhamdulillah sebelum api membesar, berhasil dipadamkan," ujarnya.
Meskipun berhasil dipadamkan dengan cepat, kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ini cukup signifikan.
Ruang perpustakaan yang menjadi pusat belajar siswa kini hanya menyisakan puing-puing, dengan ratusan buku yang habis terbakar.
Selain itu, buku-buku yang tidak terkena api banyak yang rusak akibat terkena siraman air dari mobil pemadam kebakaran.
Ketika ditanya mengenai penyebab kebakaran, Sriyono mengaku belum mengetahui pasti apa yang menyebabkan kebakaran ini terjadi.
"Kalau penyebabnya kami tidak tahu pasti, masih dalam penyelidikan petugas kepolisian," tuturnya.
Dikatakannya, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Namun menurut Sriyono, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun hal ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Pedro Santoso AB, SPd, MSI, juga memberikan tanggapan terkait insiden ini.
Ia membenarkan adanya kebakaran di SMP Muhammadiyah dan menyatakan bahwa kebakaran tersebut telah menghanguskan ruang perpustakaan sekolah.