Lalu, untuk kategori rawan untuk pola pengamanan TPS yaitu dengan 1 TPS dan 1 personel.
BACA JUGA:Serunya Pj Bupati H Sandi Fahlepi bersama Forkopimda Ikut Lomba Terompah Panjang
BACA JUGA:HUT RI Ke-79, 860 Warga Binaan di Lapas Kayuagung OKI Dapat Remisi
"Kabupaten OKI ini bukan mengenai kerawanan konflik tetapi dengan kategori rawan karena jarak yang jauh untuk menuju TPS," terangnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Pilpres 2024 kemarin, sebanyak 350 personel Polres Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti pembekalan untuk bertugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas pengamanan TPS dengan maksimal.
Pembekalan kepada ratusan personel ini diberikan langsung oleh Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, di Aula SAR Mapolres OKI, Jumat 9 Februari 2024.
BACA JUGA:Debut Bersama Real Madrid Sukses, Mbappe: Ini Momen Luar Biasa
BACA JUGA:Akademi Sepak Bola Freeport Gaet 30 Anak Papua Jadi Siswa Baru
"Hari ini semua personel yang ditugaskan dalam pengamanan TPS pemilu kita berikan pembekalan. Sehingga paham dan mengerti dalam melaksanakan tugas nantinya," kata Kapolres OKI.
Dijelaskan Kapolres, adanya pembekalan ini kepada semua personel yang bertugas, sehingga dapat memberikan wawasan kepada personilnya serta meneruskan atensi pimpinan.
Maka dengan begitu, lanjutnya, para personel lebih paham dalam melaksanakan tugasnya dalam pengamanan pemilu khususnya pada tahapan pemungutan suara.
Jadi personel kita lebih paham dan mengerti tugasnya saat pemungutan suara pemilu nanti. Sehingga dengan begitu dapat berjalan dengan aman," jelasnya.
Kapolres menegaskan, kepada personel yang bertugas pengamanan pemilu agar memahami tugas yang harus dilaksanakan, baik lokasi tugas maupun cara bertindak yang humanis dan persuasif.
"Saya juga perintahkan kepada para Kapolsek untuk membuat WA groups yang terdiri dari seluruh anggota pengamanan TPS. Ini memudahkan untuk berkoordinasi," terang Kapolres.
Termasuk juga para ketua, sekretaris dan anggota KPPS, Panwascam, Danramil dan Babinsa. Jadi untuk setiap kegiatan agar dilaporkan secara berjenjang.