Presiden Jokowi mengatakan, genap sudah 10 tahun dirinya menjabat sebagai Presiden RI.
"Tahun ini, genap 10 tahun saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan genap 5 tahun Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi menyadari ada banyak gelombang yang dihadapi.
Bahkan sejak di hari pertama menjabat sebagai Presiden RI.
Namun, Jokowi mengaku yakin dan sangat percaya bahwa dia tidak sendirian karena ada doa dan dukungan dari rakyat.
"Sejak hari pertama saya menerima amanah ini, saya sangat menyadari akan ada banyak gelombang yang harus dihadapi, akan banyak tantangan yang harus diselesaikan. Saya juga yakin dan sangat percaya bahwa saya tidak sendirian. Ada cita-cita dan harapan masyarakat, ada dukungan dan doa dari rakyat yang selalu mengiringi dan menguatkan. Senyum, sapa, dan doa Bapak, Ibu,dan Saudara-saudara se-Bangsa se-Tanah Air adalah sumber kekuatan saya," ungkapnya.
Jokowi mengatakan dirinya bersama Ma'ruf Amin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dia menyebut rakyat selama 10 tahun ini telah bersama-samanya menapaki langkah demi langkah dan menghadapi terjadinya perubahan.
"Dan Hari ini, 16 Agustus 2024, di momen terakhir saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin berdiri di sini, izinkan kami menyampaikan terima kasih yang tulus. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu semua. Kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada, yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan demi tantangan, menapaki langkah demi langkah, dan menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan," kata Jokowi.
Diakhir pidatonya, Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas kerja sama dan dukungannya.
Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi setelah mendengar Pidato Kemerdekaan Presiden RI, mengatakan bahwa apa yang telah disampaikan tadi menggambarkan agar kita tidak boleh patah semangat dalam hal membangun dan mewujudkan Indonesia Maju.
Mengisi kemerdekaan di Republik Indonesia dengan banyak hal yang bisa memberikan banyak manfaat untuk para rakyat.
"Seperti halnya di Kabupaten Muba kita harus melakukan hilirisasi sawit, karet dan lainnya yang menjadi produk unggulan Muba,” katanya.
Dilakukannya hilirisasi ini dalam rangka mendukung pembangunan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kami sangat apresiasi dan bangga dengan apa yang sudah menjadi capaian-capaian negara kita negara Republik Indonesia. Yang terpenting harapan kita semua ialah negara ini dan masyarakat dapat semakin baik, sekali merdeka tetap merdeka,"tandas Pj Bupati Muba. (*)