HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Polisi meringkus 2 pelaku residivis spesialis ganjal mesin ATM yang sudah banyak melakukan aksinya di sejumlah wilayah Kota Palembang.
2 pelaku berhasil dibekuk jajaran Satreskrim Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang usai pulang liburan di Jakarta.
Pelakunya yakni Syarif Kurniawan (50) warga Jalan Orde Baru I No 2202 RT 34 RW 04 Kelurahan 20 Ilir D-II Kecamatan Kemuning Palembang dan Beranhar Abdullah (51) warga KP Pasar Salasa RT 005 RW 001 Kelurahan Ciampea Udik Kecamatan Ciampea Kota Bogor.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat gelar perkara penangkapan kedua pelaku mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan setelah adanya laporan korban atas Oma Irama (47) yang saldonya sebesar Rp40 juta raib digasak kedua pelaku.
BACA JUGA:Ingin Aman, Pakai Galon Polikarbonat
BACA JUGA:Yuk Jangan Lewatkan, Lyodra Siap Meriahkan Pemanasan Audisi Indonesian Idol XIII
"Modus keduanya yakni berawal Kamis kemarin 1 Agustus 2024 sekitar pukul 18.30 WIB saat korban hendak mengambil uang di mesin ATM BRI yang berada di dalam minimarket 1 Ulu Palembang," ujar Kapolrestabes, Senin 26 Agustus 2024.
Modus Pelaku Saat Berada di Dalam Minimarket. Dimana pada saat itu, lanjut Kombes Pol Harryo, ketika korban memasuki minimarket dan hendak mengambil uang di mesin ATM.
Ternyata di dalam minimarket tersebut sudah menunggu pelaku Syarif dengan mengenakan pakaian gamis hitam dan peci bewarna putih.
"Pelaku Syarif berperan seolah-olah seperti pengunjung lainnya yang juga hendak mengambil uang di ATM, sementara pelaku Beranhar sudah terlebih dulu berada di mesin ATM sebelahnya. Ketika pelaku Syarif selesai mengambil uang di ATM, korban lantas maju mengambil uang di mesin ATM yang sudah gunakan pelaku Syarif," terangnya.
BACA JUGA:TECNO Spark 20 Pro+: Raja Baru di Kelasnya dengan Helio G99 Ultimate
BACA JUGA:Redmi Note 12: Smartphone Murah Meriah dengan Performa Gahar
Ketika itulah, diterangkan Kapolrestabes, ATM korban tersangkut di mesin karena sebelumnya tanpa sepengetahuan korban mesin sudah diganjal pelaku menggunakan tusuk gigi.
Melihat ATM miliknya tersangkut, saat itu pelaku Benhar berpura-pura ingin membantu dengan agar korban melakukan transaksi tanpa menggunakan atau memasukkan kartu.
Nah, saat korban memasukan kode pin pelaku Syarif mengintip dari belakang dan menghapalnya setelah itu saat korban masih kebingungan pelaku Benhar langsung berpura-pura kembali menolong dengan meminjam kartu ATM korban.