HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaunching Program Gerakan Edukasi Pemberian Pangan Bergizi Siswa (Genius) 2024 serentak di Sumatera Selatan.
Kegiatan ini dipusatkan di GOR Biduk Kajang, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa 27 Agustus 2024.
Ribuan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dari berbagai Kecamatan di OKI terlihat sangat antusias dan gembira saat mendapatkan makanan bergizi gratis dari program tersebut.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, H Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemenuhan gizi secara komprehensif berkaitan dengan kualitas SDM unggul di masa depan.
BACA JUGA:Tinjau Kesiapan KPU Muba, Pastikan Tempat Pendaftaran Aman
BACA JUGA:Rayakan Hari Pramuka, Kamabicab Muba H Sandi Buka lomba Kuliner Nusantara
Tentunya untuk memenuhi gizi masyarakat terutama anak-anak, khususnya generasi muda sebagai salah satu upaya menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045.
“Kita mendorong agar digencarkan kegiatan program Genius melalui pemberian kudapan pangan bergizi.
Bahan dasarnya sumber protein hewani berupa telur, susu dan protein hewani lainnya yaitu ayam dan ikan.
Selain itu, disertai juga dengan edukasi pangan dan gizi sebagai salah satu upaya menyongsong Generasi Emas 2045," beber Arief.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan karena Kabupaten OKI menjadi tuan rumah launching Program Genius di Sumatera Selatan.
"Sungguh suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Kabupaten Ogan Komering Ilir diberikan kepercayaan dan ditunjuk sebagai lokasi diselenggarakannya kegiatan launching Program Genius di Provinsi Sumatera Selatan," tukas Asmar.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menjelaskan, bahwa program genius ini bertujuan memberikan edukasi sekaligus memastikan anak-anak sekolah dasar mendapatkan makanan bergizi gratis.
"Program Genius bertujuan memberikan edukasi sekaligus memastikan anak-anak sekolah dasar mendapatkan asupan makanan bergizi yang tepat.
Genius merupakan langkah nyata dalam pendukung percepatan peningkatan kualitas SDM, demi mencetak generasi Indonesia emas tahun 2045," tandasnya. (*)