Adapun untuk dosisnya kalau tahun lalu Kabupaten OKI mendapatkan sebanyak 500 dosis vaksin rabies. Dimana setiap tahun selalu dapat.
Mengenai alokasinya, sambung Sadi, sesuai dengan populasi hewan penular rabies. Vaksin rabies sendiri disuntikkan kepada hewan jenis anjing, kucing dan kera.
"Hewan penular rabies ini disuntik vaksin oleh petugas medik dan paramedik veteriner di UPTD Puskeswan yang ada di Kabupaten OKI," terang Sadi.
Masih kata Sadi, untuk jumlah populasi HPR di Kabupaten OKI terdata sebanyak 1.500 ekor tetapi kalau untuk hewan yang liarnya tidak terdata. Dimana 1 ampul dosis vaksin rabies 10 Ml bisa untuk 10 ekor hewan.
Sadi menambahkan, adapun tujuan dari penyuntikan rabies untuk pengebalan agar tidak terjangkit virus rabies. Dimana bisa menularkan ke manusia melalui gigitan.
Masih kata Sadi, untuk vaksin rabies yang didapat disuntikkan ke hewan peliharaan masyarakat tersebar di 18 Kecamatan Kabupaten OKI.
"Di GOR hanya satu hari saja. Jadi apabila masyarakat yang hewan peliharaan belum terlayani bisa ke puskeswan," jelasnya.
Dia menambahkan, Kabupaten OKI memiliki lima puskeswan yaitu puskeswan Mesuji Raya Lempuing Pedamaran Timur Pampangan dan Kayuagung.
Di lima puskeswan ini warga bisa mendatanginya untuk menyuntik vaksin rabies hewan kesayangannya. (*)