SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Meski harga barang kebutuhan pokok cenderung meningkat jelang memasuki bulan kemerdekaan, namun ternyata masih ada komoditas yang tidak mengalami perubahan harga. Salahsatunya yakni komoditas buah-buahan.
Harga buah yang cenderung stabil membuat tingkat penjualannya pun juga ikut stabil Hal ini terbukti dari masih ramainya para pembeli yang datang ke lapak-lapak pedagang yang menjual buah-buahan, seperti yang terpantau oleh wartawan koran ini di Pasar Kalangan Ngulak 30 Agustus 2024 kemarin.
Husni (46) salah satu pedagang buah mengatakan bahwa tingkat penjualan buah-buahan baik lokal maupun impor tidak begitu jauh menurun selama akhir bulan Juli ini.
“Buah-buahan lokal seperti Salak, Jeruk, Sawo serta buah impor seperti Apel, Pear, Buah Naga itu tidak mengalami penurunan peminat. Setiap minggu permintaan dari masyarakat cenderung stabil, rata-rata buah-buahan yang saya jual selalu laku hingga 30 Kg,” ungkap pedagang asal kota Lubuk Linggau ini.
BACA JUGA:Kabupaten Ogan Ilir Raih Juara I Lomba Bidar Tradisional 2024
BACA JUGA:Rumah Tak Layak Huni, Kapolrestabes Palembang Lakukan Tali Asih Bedah Rumah
Ia mengaku dalam beberapa bulan terakhir selalu mengantongi omset dari hasil berjualan di Pasar Kalangan Kemang antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
“Bicara omset itu tergantung dari penjualan, namun pasca Idul Adha lalu setiap minggu omset saya disini sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta,” katanya.
Ketika ditanya mengenai harga buah-buahan saat ini ia mengatakan bahwa harga buah-buahan cenderung masih stabil.
“Buah-buahan harganya masih stabil mulai dari Rp 15 ribu perkilogram hingga Rp 80 ribu perkilogram tergantung jenis buah nya apa,” ucapnya.
Sementara itu Rohma (43) salah seorang pembeli mengatakan bahwa dirinya rutin membeli buah-buahan setiap Pasar Kalangan.
“Ya, beli buah ini untuk menambah asupan gizi dan vitamin apalagi ditengah musim pancaroba seperti sekarang ini, dimana konsumsi buah secara rutin bisa meningkatkan imun tubuh,” ujarnya. (*)