BACA JUGA:10 Tips Menghilangkan Stres yang Efektif untuk Hidup Lebih Bahagia
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Salah satu ciri khas cacar monyet yang membedakannya dari cacar biasa adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan ini biasanya terjadi di daerah leher, ketiak, atau pangkal paha.
5. Kelelahan
Rasa lelah yang berlebihan sering dialami oleh penderita cacar monyet, yang membuat mereka merasa lemah dan kurang bertenaga.
Setelah gejala awal, biasanya dalam waktu 1-3 hari setelah demam, ruam kulit mulai muncul. Ruam ini berkembang secara bertahap menjadi lesi yang mirip dengan cacar. Tahapan perkembangan ruam kulit meliputi:
1. Bintik Merah (Makula)
Pada tahap awal, ruam muncul sebagai bintik merah datar di kulit. Bintik-bintik ini bisa muncul di wajah, tangan, kaki, dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
2. Lepuhan Berisi Cairan (Vesikula)
Setelah beberapa hari, bintik merah tersebut berubah menjadi lepuhan berisi cairan yang tampak seperti gelembung kecil di permukaan kulit.
3. Lepuhan Berisi Nanah (Pustula)
Lepuhan cairan tersebut kemudian berkembang menjadi pustula yang berisi nanah. Pustula ini bisa menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
4. Keropeng dan Pengelupasan Kulit
Pustula akan pecah dan mengering, membentuk keropeng. Setelah beberapa minggu, keropeng akan mengelupas dan meninggalkan bekas luka.
Cacar monyet adalah penyakit yang harus diwaspadai, terutama di tengah situasi global saat ini. Mengetahui ciri-ciri cacar monyet dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit ini. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala yang dicurigai sebagai cacar monyet, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)