HARIANMUBA.BACAKORAN.CO, SANGA DESA - Belanja kebutuhan logistik harian rumah tangga seperti peralatan mandi, mencuci, kosmetik dan lain sebagainya sudah menjadi salahsatu kebutuhan mingguan yang harus dipenuhi bagi sebagian masyarakat.
Hal ini lah yang kemudian membuat pembeli barang logistik rumah tangga tak pernah sepi peminat.
Pantauan wartawan koran ini di Pasar Kalangan Ngulak Senin 9 September 2024, lapak pedagang yang menjual logistik harian rumah tangga tak pernah sepi dari pembeli.
Pengakuan salahsatu pedagang yakni Bahri (43) dalam satu hari berjualan ia bisa meraup omset antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
BACA JUGA:Selamat, 12 Siswa-Siswi di Muba Dinyatakan Lulus Program Beasiswa Hafidzpreneur, Ini Daftar Siswanya
BACA JUGA:Waduh, Warga Pedamaran VI OKI Demo Tuntut Kades Mundur
"Rata-rata dalam sehari pendapatan atau omset saya itu sekitar Rp 1 juta, kadang saat pasar kalangan lagi ramai itu bisa tembus hingga Rp 2 juta," ungkapnya.
Menurutnya berjualan kebutuhan logistik harian rumah tangga memang terbilang cukup menguntungkan sebab peminatnya tak pernah sepi.
"Namanya sabun, pasta gigi, atau pun sabun cuci dan detergen kan sudah jadi kebutuhan sehari-hari. Sehingga walaupun ditengah kondisi barang-barang kebutuhan lain sedang naik atau harga karet dan sawit sedang turun, peminatnya masih tetap ada," ujarnya.
Sementara itu Narbi (50) pedagang logistik harian rumah tangga lainnya, warga Kelurahan Ngulak I mengatakan hal senada, ia mengatakan bahwa dirinya dalam satu kali Pasar Kalangan bisa meraup omset hingga jutaan rupiah.
"Kalau bicara omset itu bergantung dari ramai tidak nya nya pembeli. Kalau hari biasa itu sekitar Rp 700ribu, saat sedang ramai itu berkisar satu juta rupiah," tutupnya. (*)