Bandel! Gelar Lapak Dagangan, Sat Pol PP Palembang Tertibkan PKL

Sat Pol PP Palembang Tertibkan PKL.--

KORANHARIANMUBA.COM - Sat Pol PP Kota Palembang melakukan penertiban gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) lantaran dinilai kerap menyebabkan kemacetan di Jalan Srijaya Negara, khusunya depan Universitas Sriwijaya (Unsri) Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. 

Kasi Ops Sat Pol PP Kota Palembang, Herry menjelaskan bahwa penertiban PKL yang membandel lantaran menggelar lapak dagangannya dipinggir jalan ini sebelumnya telah beberapa kali diberikan peringatan.

Dimana menurut dia, penertiban ini dilakukan untuk mengindahkan Perda 44 Jo Perda 13 Tahun 2007 tentang ketentraman dan ketertiban umum.

"Jadi, PKL ini sebelumnya sudah berulang kali kita peringatkan, namun masih saja membandel," ungkap Herry, Sabtu 25 Januari 2025.

BACA JUGA:Aduh? Dinding Proyek Drainase Runtuh, Timpa Pekerja, 1 Orang Tidak Bisa Diselamatkan

BACA JUGA:Disnakertrans Muba Terima Penghargaan Bergengsi dari PPSDM Migas: Langkah Nyata Menuju SDM Unggul!

Herry menjelaskan, penertiban ini melibatkan dua patroli dan satu dalmas dengan melibatkan 30 personel Sat Pol PP, TNI dan anggota Polri, Polrestabes Palembang.  

"Ada tiga gerobak pedagang yang kita angkut. Bukan tanpa sebab gerobak kita bawa, karena mereka selalu saja membandel, meski sudah diperingati," jelasnya lagi.

Herry mengimbau PKL untuk tidak melakukan pelanggaran dan berdagang dilokasi yang sudah ditentukan.

"Jangan melanggar aturan, sehingga tidak menganggu lalu lintas dan pengguna jalan. Dengan demikian, jalan akan lancar, sebab PKL tidak berjualan di badan jalan," katanya.

Sat Pol PP Palembang sementara ini gencar melakukan penertiban PKL yang membandel. 

Dimana, selain dinilai mengganggu estetika pinggiran kota, juga dinilai kerap menyebabkan kemacetan lalulintas, lantaran kendaraan pembeli yang parkir di bahu jalan mengakibatkan penumpukan.

"Beberapa hari lalu, kita juga melakukan penertiban di kawasan Jalan Ahmad Yani. Ke depannya juga masih ada beberapa titik yang menjadi perhatian," katanya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan