Setelah bisnis berjalan lancar, Bunga Zainal kembali ditawari untuk berinvestasi dalam bisnis pengadaan dengan iming-iming profit 6,5 - 13 persen dan tawaran benefit lain. Dia pun akhirnya setuju sehingga mulai berinvestasi senilai Rp 6,2 miliar.
"Saya kemudian setuju sehingga akhirnya mengirimkan uang investasi terhadap terlapor dengan jumlah mencapai Rp 6,2 miliar secara bertahap," jelas istri Sukhdev Singh itu. Selain itu, Bunga Zainal dirayu untuk mengajak suami agar ikut berinvestasi pada bisnis yang sama.
"Total uang yang diinvestasikan sekitar Rp 15 miliar," tambahnya. Bunga Zainal mulai curiga sejak profit yang diberikan oleh CD dan SFS mendadak tidak konsisten.
Menurutnya, CD tidak memberikan profit sesuai yang dijanjikan pada Mei 2024, hingga mulai macet pada Juli 2024.
Dia dan dua pelaku sempat melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah itu. Terduga pelaku pun berjanji bakal menyerahkan aset sebagai bentuk ganti rugi.
Akan tetapi, menurut Bunga Zainal, CD dan SFS sampai sekarang tidak kunjung menepati janji. Atas dasar itu, dia akhirnya melaporkan kedua orang tersebut ke polisi.
"Dugaan penipuan ini telah saya laporkan ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024, dengan terlapor berinisial CD dan suaminya dengan inisial SFS," tutup Bunga Zainal. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.