HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Hujan yang mengguyur hampir setiap hari menandakan musim kemarau sudah berakhir. Debit air sungai musi yang selama ini dangkal, kini perlahan terus meningkat.
Pantauan wartawan koran ini Kamis 12 September 2024 di wilayah kecamatan Sanga Desa, debit air sungai musi naik sekitar 2 m dibandingkan hari sebelumnya. Buih yang hanyut terbawa aliran sungai dari daerah hulu, menandakan bahwa debit air akan terus mengalami peningkatan.
"Memang kalau sudah memasuki musim penghujan seperti ini, terutama di awal September dan Oktober Sungai Musi ini akan mengalami pasang besar. Biasanya kondisi ini akan berlangsung hingga awal tahun nanti," ungkap Waliza (49) warga kelurahan Ngulak.
Naiknya debit air sungai musi ini, ternyata berdampak juga pada beberapa anak sungai musi yang ada, seperti Sungai Rawas, Sungai Ampalau, dan Sungai Patas.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Bantu Balita Miliki Kelamin Ganda Dioperasi
BACA JUGA:Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Makin Panas: Jorge Martin, Pecco Bagnaia, atau Marc Marquez?
Para pengemin anak sungai tersebut, saat ini terpantau mulai membuka Empang (penutup sungai, red) yang berada di bagian hulu, guna memerangkap ikan-ikan yang ada.
Habibi (33) salahsatu pencaribikan yang mengemin anak sungai patas saat dibincangi via telpon membenarkan bahwa saat ini mayoritas nelayan mulai membuka Empang yang ada.
"Memang sudah menjadi siklus kalau air sedang dalam (pasang, red) seperti saat ini kami para pengemin sungai ini membuka empang di bagian hulu sungai. Hal ini agar ikan-ikan yang terbawa arus bisa masuk kedalam anak sungai yang kami min tersebut." terangnya.
Ia pun berharap agar pada pasang kali ini banyak ikan yang terperangkap masuk kedalam sungai miliknya.
"Mudah-mudahan banyak ikan yang masuk, sehingga saat air surut nanti banyak ikan yang kami peroleh nantinya." ucap Habibi. (*)