BACA JUGA:Pasca Hari Libur Nasional, Kalapas Sekayu Berikan Arahan ke Petugas
Hal senada diungkapkan, Budi salah seorang ASN. Menurutnya, ASN juga mengingatkan pentingnya mengedukasi keluarga dan lingkungan sekitar tentang penggunaan media sosial yang bijak.
“Banyak hoaks dan informasi yang tidak akurat beredar di media sosial menjelang Pilkada. Kita, sebagai ASN, punya peran untuk menyaring informasi dan mengajak masyarakat berhati-hati sebelum mempercayai atau membagikan berita tersebut,” kata dia.
Dengan menjaga netralitas dan bersikap bijak di media sosial, diharapkan para ASN dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan damai, serta menghindari potensi konflik yang bisa muncul akibat konten digital yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu Aisyah, warga Kemuning Kota Palembang menyambut baik peringatan tersebut.
“Saya setuju ASN harus menjaga netralitas dan hati-hati dalam menggunakan media sosial. Pilkada adalah momen penting, dan netralitas ASN sangat krusial untuk menjaga ketenangan dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Warga lainnya, Agus, yang tinggal di Ilir Barat (IB) I Kota Palembang berharap bahwa imbauan tersebut dapat diikuti dengan tindakan konkret.
“Penting untuk memastikan ASN benar-benar mematuhi aturan dan tidak terlibat dalam politik praktis, baik secara langsung maupun di media sosial. Harapan kami, Pilkada bisa berjalan dengan lancar tanpa konflik,” katanya.
Sedangkan Ratna, warga Kota Palembang lainnya mengingatkan bahwa penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat memicu ketegangan.
“Medsos bisa menjadi alat untuk menyebar informasi yang tidak akurat atau provokatif. ASN harus memanfaatkan media sosial secara bijak agar tidak menjadi sumber konflik,” ujarnya.
Ratna menambahkan, dirinya berharap agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan damai.
“Kami berharap semua pihak, termasuk ASN, bisa menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif. Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan saling menghargai dalam perbedaan pilihan,” kata dia.
Dikatakannya, langkah positif dalam menjaga keharmonisan dan ketertiban selama proses Pilkada memang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan demokrasi berjalan dengan baik dan adil. (*)