Agar Jembatan Lalan Tidak Ditabrak Berulang
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Belum usai perbaikan jembatan P6 Lalan Kabupaten Muba dilakukan akibat ditabrak kapal tongkang batubara pada 12 Agustus 2024 lalu, pada 14 September kemarin jembatan P6 Lalan kembali disenggol oleh kapal tongkang batubara dan menyebabkan cor tiang sisa pondasi jembatan yang masih berdiri terkelupas.
Akibat insiden tersebut, Sekretaris Daerah Muba Apriyadi Mahmud Rabu 18 September 2024 di Kantor Perwakilan Muba di Palembang menggelar dan memimpin rapat bersama stakeholder untuk mencari solusi terbaik agar insiden tersebut tidak terus berulang.
"Ini sudah kesekian kali terjadi, kami tidak ingin ini terus berulang," tegas Sekda Apriyadi Mahmud saat memimpin Rapat Tindaklanjut Penyenggolan Jembatan (P6) Lalan Oleh Tongkang BG Marine Power 3039 dengan Muatan Batubara dan Progress Pengangkatan Puing-Puing Jembatan dan Rencana Perbaikan Jembatan (P6) Lalan di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang.
Lanjut nya, ke depan insiden menabrak jembatan Lalan tidak boleh terulang dan segera disiapkan skema pengawasan untuk meminimalisir insiden yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Tiga Bocah di Ogan Ilir Kabur dari Rumah, Polisi Lakukan Pencarian Intensif
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo Diangkat Sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara
"Harus disiapkan skema yang tepat, dan pengawasan yang ketat," ujar Sekda Apriyadi.
Sementara itu, Perwakilan KSOP Palembang Kelas I Palembang, Zainuddin mengatakan uji coba sudah dilakukan selama 3 hari sebelum insiden penyenggolan jembatan P6 Lalan.
"Dari hasil uji coba aman dan kapal diperbolehkan untuk melintas di area sekitar jembatan P6 Lalan," ucapnya.
Ia menambahkan, kapal yang menyenggol pun secara administrasi lengkap dan layak untuk melintas. "Nahkoda lengkap administrasi dan kapal pun laik untuk melintas," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Musni Wijaya SSos MSi menegaskan agar kejadian ini tidak terus berulang.
"Pemkab Muba juga dengan tegas agar pihak terkait segera menuntaskan dan memenuhi kesepakatan yang sudah disepakati, terutama yang berdampak ke masyarakat," tegas Musni Wijaya.
Dalam kesempatan rapat tersebut juga turut dihadiri perwakilan Dishub Pemprov Sumsel, Dinas PUBM Sumsel, KSOP Palembang, Polda Sumsel, Polres Muba, dan Asosiasi AP6L. (*)