KORANHARIANMUBA.COM - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, mencatatkan debut gemilang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat menghadapi Arab Saudi pada September lalu. Penampilan heroik Paes berhasil menyelamatkan Indonesia dari kekalahan setelah menepis penalti kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1, menjadi sorotan berkat penyelamatan penting kiper FC Dallas ini.
Momen krusial tersebut terjadi saat Al Dawsari, pemain senior dan andalan Arab Saudi, maju sebagai eksekutor penalti. Paes, yang telah mempelajari gaya tendangan Al Dawsari, dengan cermat membaca arah tembakan dan berhasil menggagalkan peluang emas lawan. Dalam sebuah wawancara bersama FC Dallas, Paes mengungkapkan bahwa dirinya sudah mempersiapkan diri untuk momen tersebut.
"Saya sudah mempelajarinya. Dia biasanya menggunakan dua gaya tendangan penalti: satu dengan berhenti sejenak sebelum menendang, dan satu lagi dengan maju lalu berhenti. Saya cukup yakin dengan apa yang harus dilakukan, dan syukurlah, saya bisa menghentikan tendangan itu," ungkap Paes.
Aksi penyelamatan penalti tersebut tidak hanya memberi Indonesia satu poin penting, tetapi juga mempertegas peran penting Paes dalam menjaga gawang Timnas. Penampilan cemerlangnya langsung mendapat perhatian, terutama dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, yang kembali memanggilnya untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Sumbang 15 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Kedua di KOVO Cup 2024
BACA JUGA:Transjakarta Dukung Peparnas XVII 2024 di Solo dengan Kirim 10 Bus Ramah Disabilitas
Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup F dengan koleksi dua poin dari dua pertandingan. Tantangan berikutnya akan lebih berat, dengan Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua laga tandang melawan Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober mendatang.
Paes diharapkan kembali menjadi sosok kunci dalam laga-laga krusial ini, membawa Indonesia semakin dekat dengan impian tampil di Piala Dunia 2026.