KORANHARIANMUBA.COM – Tim Ahli DPRD Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam rangka mempelajari dan berbagi pengalaman terkait kesuksesan Muba dalam pengentasan kemiskinan.
Kunjungan ini berlangsung pada Kamis 3 Oktober 2024 dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah, S.E., M.M, didampingi Sekjen Drs. Yuliarto, M.Si, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kadinsos Muba, Ardiansyah, menyampaikan bahwa Kabupaten Muba telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan, dari 4,7 persen pada tahun 2022 menjadi 0,47 persen saat ini. Salah satu langkah nyata yang mendukung pencapaian tersebut adalah pelaksanaan Program Bantu Umak, yang dimotori oleh Dinas Sosial Muba.
"Kami berkomitmen untuk terus menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Muba dengan inovasi program-program sosial yang langsung menyentuh masyarakat. Program Bantu Umak adalah salah satu contohnya, yang memberikan bantuan tunai langsung melalui rekening tabungan masyarakat," ujar Ardiansyah.
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja Kecamatan Muba 2024, Pemkab Siapkan 10 Indikator Penilaian
BACA JUGA:Lucianty Tegaskan Pengabdian untuk Muba, Bukan Mengejar Kekayaan Pribadi
Selain Bantu Umak, Dinsos Muba juga memiliki 8 program inovatif lainnya yang bertujuan untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat, di antaranya:
1. Bantu Umak – Bantuan tunai langsung melalui rekening tabungan BRI.
2. Pedas Nia – Program sosial berbasis bantuan pangan dan kesejahteraan.
3. Bertani – Program bedah rumah tidak layak huni.
4. Bedecit – Bergerak cepat, ikhlas, dan tuntas dalam merespons masalah sosial.
5. Siap Bos – Sistem integrasi aplikasi data sosial.
6. Muba Sosial Care – Penyediaan rumah singgah dan rehabilitasi bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.
7. Jurasik – Program pemberdayaan masyarakat miskin secara transparan.
8. Bantu Ubak – Bantuan tunai untuk kebangkitan ekonomi keluarga.