"Apalagi tadi pagi sekira pukul 11.00 WIB beliau masih sempat ke KONI dan pulang ke rumah untuk makan siang. Tak lama kemudian, beliau sakit dan dibawa ke RS," sambungnya.
BACA JUGA:Tunggal Putri Korea, Raih Kemenangan Perdana di BWF World Tour Finals 2023
BACA JUGA:Yes! Tim Voli DKI Jakarta Ikut Kejurnas Voli Junior 2023, Hasilnya Memuaskan
Intisar, pengurus KONI yang lain mengaku almarhum adalah orang baik. Almarhum, baru berusia 67 tahun pada tanggal 12 Desember 2023 ini.
"Tadi pagi beliau mengabarkan ke KONI, karena saya belum sempat ke KONI di pagi hari, akhirnya kami berjanji untuk bertemu pukul 14.00 WIB ini," sambungnya mengaku dapat kabar almarhum meninggal pukul 13.30 WIB. "Rasa tidak percaya," lanjutnya.
Mantan Wali Kota Prabumulih dua periode, Ir H Ridho Yahya MM langsung melayat begitu dapat kabar almarhum meninggal dunia.
Baginya, almarhum sangat banyak meninggalkan kenangan dan bahkan menjadi salah-satu tokoh pembangunan di Prabumulih.
BACA JUGA:Nah Loh, Penyidik Kejati Sumsel Panggil Sales Branch Manager PT Pertamina Pertaniaga
BACA JUGA:Barang Bukti Senilai Rp12,1 Miliar Diamankan Bea Cukai Palembang Dimusnahkan
"Almarhum mulai berkarir dari dunia politik yakni DPRD kemudian memajukan dunia olahraga dan beliau juga sedang bekerja pagi sampai siang bekerja tiba-tiba dipanggil Allah SWT," terangnya mengaku secara pribadi merasa kehilangan.
Dia pun mengaku, insyaallah jasa beliau akan dikenang oleh banyak warga kota Prabumulih. Beliau, juga berjasa dalam menjadikan kota Prabumulih.
"Karena saat Prabumulih terbentuk, beliau salah-satu DPRD Muara Enim," jelasnya.
Salah-satu syarat berdirinya kota Prabumulih, pun harus ada Universitas dan terbentuklah YPP (Yayasan Pendidikan Prabumulih) dan beliau adalah salah-satu pembina Yayasan.
"Kita malam tadi kontak terakahir dan pagi tadi lewat (papasan, red) di jalan sekira pukul 09.00 WIB atau 10.00 WIB," tukasnya. (*)