Bos Cucian Mobil di Prabumulih Tewas Dibunuh, Polisi Kantongi Identitas 2 Pelaku

KORANHARIANMUBA.COM – Warga Kota Prabumulih digegerkan dengan kasus pembunuhan bos cucian mobil Car Wash Diamond yang terjadi di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul, Rabu 12 Maret 2025 pagi.  

Korban, David Wingkler (31), ditemukan tewas bersimbah darah di tempat usahanya. Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga kuat bahwa pelaku adalah dua karyawan cuci mobil yang telah melarikan diri dan membawa kabur mobil serta ponsel korban.  

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, mengonfirmasi bahwa identitas dua terduga pelaku sudah dikantongi berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.  

"Kami sudah mengumpulkan barang bukti dan mengidentifikasi pelaku. Saat ini, tim sedang melakukan pengejaran," tegasnya.  

Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa selain korban kehilangan nyawa, mobil Toyota Raize berwarna kuning dan sebuah iPhone 13 Pro Max miliknya juga hilang.  

BACA JUGA:Jembatan Lubuk Rukam-Muara Kumbang Roboh, Warga Minta Penanganan Cepat

BACA JUGA:Apa Benar, Garam Bisa Usir Ular Berbisa?

Kasus ini pertama kali terungkap ketika Ayu, kasir cucian mobil, bersama beberapa karyawan lain datang untuk bekerja sekitar pukul 07.40 WIB.  

"Kami panggil-panggil, tapi tidak ada jawaban. Mobilnya juga tidak ada," ungkap Ayu.  

Curiga dengan keadaan tersebut, para karyawan memeriksa rekaman CCTV dan mendapati dua karyawan yang tinggal di tempat itu membawa kabur mobil korban.  

Mereka kemudian naik ke lantai atas untuk memeriksa kamar David. Saat pintu dibuka, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan luka-luka di tubuhnya.  

"Kaget sekali, kami tidak menyangka. Selama ini, korban tidak pernah ada masalah dengan kedua pelaku," tambahnya.  

Mendapat laporan tersebut, jajaran Satreskrim Polres Prabumulih segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Kapolres memastikan bahwa ini adalah kasus pembunuhan yang sedang dalam penyelidikan intensif.  

"Hari ini kami menerima laporan pembunuhan sekitar pukul 08.00 WIB. Kami sudah melakukan penyelidikan dan sedang mengejar dua terduga pelaku," ujar AKBP Endro Aribowo.