KORANHARIANMUBA.COM, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih akan menyelenggarakan debat publik pertama untuk pasangan calon walikota dan wakil walikota dalam pemilihan tahun 2024.
Debat ini dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, di South Sumatra Hotel pukul 19.00 WIB
Acara ini diharapkan menjadi kesempatan bagi pasangan calon untuk memperkenalkan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat, dan memberikan kesempatan kepada pemilih untuk lebih mengenal calon yang akan mereka pilih.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama debat, KPU Kota Prabumulih telah melakukan koordinasi yang baik dengan Polres Prabumulih.
BACA JUGA:Ini Pernyataan Paula Verhoeven Soal Masalah dengan Baim Wong
BACA JUGA:Paslon Luci-Syapar, Dorong 54 Ribu Hektar Peremajaan Kebun Sawit Milik Warga Muba
Ketua KPU, Marta Dinata, menekankan komitmen mereka untuk menyelenggarakan debat yang berkualitas dan aman bagi semua pihak, termasuk calon, tim sukses, dan masyarakat yang hadir.
“Pengamanan selama debat ini akan didukung oleh TNI dan Polri. Polres Prabumulih akan memegang peran utama dalam pengamanan,” jelas Marta Dinata.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP, menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.
Ia menyatakan bahwa Polres Prabumulih akan mengerahkan 291 personel untuk pengamanan, termasuk petugas pengawal untuk masing-masing calon.
“291 personel diturunkan. Semua satuan kepolisian dilibatkan, termasuk satuan lalu lintas untuk mengawal calon dari rumah menuju lokasi debat, serta satuan intelijen, reskrim, Sabhara, dan Propam,” tambah Endro. Dengan melibatkan berbagai satuan, diharapkan pengamanan dapat berlangsung secara optimal.
Selain Polres, pengamanan juga didukung oleh TNI dari Kodim 0404, Koramil 404-02/Prabumulih, dan Subdenpom II/4-1 Prabumulih.
Kerja sama antara Polri dan TNI dalam acara penting ini menunjukkan komitmen kedua institusi untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Prabumulih.
Endro juga menambahkan, Dinas Perhubungan akan membantu dalam pengaturan lalu lintas di lokasi debat. Debat ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi jelas mengenai program-program calon.
Masyarakat diundang untuk hadir dan menyaksikan debat ini, sehingga mereka dapat menilai langsung siapa yang layak memimpin Kota Prabumulih ke depan.