Hj Lucianty Serap Aspirasi Warga Lalan, Prioritaskan Program Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Calon Bupati Muba Hj Lucianty saat berkunjung ke Kecamatan Lalan.--
KORANHARIANMUBA.COM – Calon Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Hj. Lucianty, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Kecamatan Lalan dengan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah desa di wilayah tersebut.
Kunjungan ini merupakan komitmen Lucianty untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung, khususnya dalam bidang pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Komunikasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muba, Hj. Lucianty-H. Saparuddin, Edi Triono, S.T., saat diwawancarai sejumlah media.
Kehadiran Hj. Lucianty disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Ia hadir memenuhi undangan salah satu tokoh masyarakat Lalan, H. Sukri, dan menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga guna menyerap aspirasi serta memahami permasalahan mendasar yang mereka hadapi, seperti akses air bersih, penerangan, serta infrastruktur jalan dan jaringan internet.
“Ini bukan kali pertama Ibu Lucianty ke Lalan. Beliau bahkan sering menginap di rumah warga agar bisa merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat Lalan,” ujar Edi Triono, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Wartawan Olahraga Sumatera Selatan.
Menurutnya, Hj. Lucianty adalah calon Bupati yang paling sering berkunjung ke Lalan, menunjukkan komitmen nyata dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya, Hj. Lucianty menyampaikan sejumlah program prioritas yang diusungnya, yang dinilai sangat pro-rakyat. Beberapa program unggulan tersebut antara lain:
- Sekolah Gratis dengan Seragam Sekolah Gratis: Program ini diharapkan meringankan beban ekonomi keluarga dalam mendukung pendidikan anak-anak di Muba.
- Pelayanan Kesehatan Gratis: Masyarakat Muba dapat menikmati layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP Muba.
- Dana Infrastruktur Desa: Setiap desa akan mendapatkan alokasi anggaran satu miliar rupiah per tahun untuk pembangunan infrastruktur yang menunjang kebutuhan dasar masyarakat.
- Honor Bagi Marbot, Guru Ngaji, dan Pemandi Jenazah: Program ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka yang sering kali tidak mendapatkan penghargaan yang memadai.
- Santunan Kematian: Bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga, program santunan ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan meringankan beban keluarga yang berduka.