Simpatisan Dihimbau Tidak Hadiri Debat Kandidat Pilkada Muratara, Tonton Lewat Live Streamingq
Rakor debat kandidat Pilkada Muratara.--
KORANHARIANMUBA.COM - Menjelang pelaksanaan debat kandidat kedua Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) pada Rabu, 13 November 2024, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardanai mengimbau kepada simpatisan pasangan calon (Paslon) untuk tidak menghadiri acara debat secara langsung di Novotel Palembang.
Sebagai gantinya, para simpatisan diminta untuk menyaksikan debat kandidat melalui live streaming yang disediakan oleh KPU Muratara atau melalui PalTV.
Debat kandidat kedua ini akan dimulai pukul 14.00 WIB dan dipusatkan di Hotel Novotel Palembang. Hal ini disepakati dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilaksanakan pada Jumat malam, 8 November 2024, di Hotel Dewinda Lubuk Linggau.
Dalam rakor tersebut hadir Ketua dan Komisioner KPU Muratara, Komisioner Bawaslu Muratara, Polres Muratara, Kodim 0406, Kejari Lubuk Linggau, Kesbang, LO masing-masing pasangan calon, serta EO pelaksana debat.
BACA JUGA:Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Lorong Keramat, 7 Orang Diamankan Bersama Barang Bukti
BACA JUGA:AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan, Bantu Perekonomian Desa
Kapolres Koko menjelaskan bahwa untuk menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya bentrokan seperti pada debat sebelumnya, disepakati bahwa setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 40 simpatisan, yang sudah termasuk calon bupati dan wakil bupati.
Selain itu, masing-masing paslon dan tim pemenangan juga dibatasi untuk membawa maksimal 10 kendaraan, yang akan diberi tanda khusus oleh EO untuk parkir di area Novotel.
“Debat akan dilaksanakan dengan aman dan tertib, sesuai kesepakatan yang telah ditandatangani oleh pihak-pihak terkait,” ujar Kapolres Koko.
"Kami juga telah membuat video himbauan yang meminta simpatisan untuk tidak menghadiri debat langsung, melainkan menyaksikan lewat media sosial atau live streaming." tambahnya.
Dalam video himbauan yang dibuat oleh ketua tim pemenangan dan LO pasangan calon, para pihak menegaskan agar massa tidak datang jika tidak diundang, dan sebaiknya mengikuti debat melalui saluran yang telah disediakan.
Dengan adanya langkah-langkah pengamanan ini, diharapkan debat kandidat kedua Pilkada Muratara dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib.(*)