PBSI Buka Seleksi Terbuka untuk Pelatih Pelatnas Cipayung, Dukung Transparansi dan Profesionalisme

PBSI gelar seleksi terbuka pelatih Pelatnas.--

KORANHARIANMUBA.COM - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di bawah kepemimpinan Fadil Imran mulai menjalankan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan profesionalisme. Salah satu langkah konkret adalah membuka proses rekrutmen pelatih baru secara terbuka untuk Pelatnas Cipayung.  

Sekretaris Jenderal PBSI, Ricky Subagja, mengungkapkan bahwa seleksi pelatih terbuka ini melibatkan kandidat dari dalam dan luar negeri untuk menangani lima sektor utama, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.  

“Kami melaksanakan seleksi terbuka dengan melibatkan konsultan manajemen independen. Target kinerja, hak, dan kewajiban pelatih akan dituangkan secara jelas dalam kontrak profesional,” ujar Ricky, legenda bulu tangkis kelahiran 27 Januari 1971.  

Proses seleksi ini ditargetkan selesai sebelum awal tahun 2025, mengingat turnamen bulu tangkis sudah mulai bergulir pada awal tahun.  

BACA JUGA:Lewis Hamilton Siap Bangkit di GP Abu Dhabi, Balapan Terakhir Bersama Mercedes

BACA JUGA:Wujudkan Swasemba Pangan Program Presiden Prabowo, Polsek Sanga Desa Tinjau Kesiapan 141 Ha Lahan Sawah

Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, menyambut baik langkah ini. Menurut pria yang akrab disapa Didi tersebut, sistem seleksi terbuka akan menciptakan sinergi yang lebih baik antara pelatih dan federasi.  

 

“Tantangan ke depan semakin berat, persaingan semakin keras. Karena itu, kami membutuhkan pelatih yang kompeten, didapat dari proses yang baik, dan memiliki kontrak yang transparan. Dengan demikian, pelatih bisa fokus bekerja demi prestasi para atlet,” ungkap Eng Hian, yang lahir pada 17 Mei 1977.  

Sejak akhir November lalu, para atlet, pelatih, dan ofisial sudah dikembalikan ke klub masing-masing. Ini memberi ruang bagi PBSI untuk menyeleksi pelatih baru dengan kualifikasi yang sesuai demi mendongkrak prestasi di kancah dunia.  

Sistem seleksi terbuka ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua Umum PBSI 1, Taufik Hidayat. Mantan juara Olimpiade 2004 ini kini memimpin sektor pembinaan dan prestasi atlet. Suami Armi Dianti Gumelar ini dikenal dengan pendekatan tegas dalam membenahi sistem demi mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.  

Di bawah pengawasan Taufik, PBSI bahkan berhasil menarik kembali Mulyo Handoyo, pelatih legendaris yang kini menjabat sebagai Kepala Tim Pelatih PBSI. Kehadiran Mulyo menjadi simbol optimisme untuk mengembalikan supremasi Indonesia di dunia bulu tangkis.  

Proses seleksi terbuka untuk pelatih Pelatnas Cipayung dijadwalkan berlangsung mulai 3 hingga 17 Desember 2024. Beberapa nama pelatih dengan rekam jejak mentereng diperkirakan akan ikut serta dalam proses ini.  

“Kami menunggu pelatih-pelatih terbaik yang bisa membawa tim Indonesia bersaing di level dunia. Ini adalah langkah awal untuk memastikan regenerasi dan prestasi bulu tangkis Indonesia tetap terjaga,” tutup Ricky Subagja.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan