Langkah-Langkah Beternak Lele pada Kolam Terpal Agar Panen Melimpah

Reporter: reno |

Editor: yudistira |

Jumat , 06 Dec 2024 - 13:38

Ternak lele mengunakan terpal--

Air adalah faktor utama dalam budidaya lele. Pengolahan air dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan.

- Isi kolam dengan air hingga ketinggian 40-50 cm.

- Biarkan air mengendap selama 5-7 hari sebelum tebar benih. Tambahkan probiotik atau daun pepaya untuk menetralkan zat beracun.

- Setelah benih ditebar, tambahkan air secara bertahap hingga mencapai kedalaman 80-100 cm seiring pertumbuhan ikan.

3. Pemilihan Benih Lele Berkualitas

Pilih benih lele yang sehat dan berkualitas untuk meminimalkan risiko kematian. Berikut ciri-ciri benih yang baik:

- Aktif bergerak.

- Ukuran seragam untuk mencegah kanibalisme.

- Bebas dari luka atau penyakit.

Belilah benih dari penjual terpercaya untuk memastikan kualitasnya.

4. Penebaran Benih

Penebaran benih harus dilakukan dengan hati-hati agar ikan tidak stres.

- Sebelum menebar benih, aklimatisasi terlebih dahulu dengan cara memasukkan kantong berisi benih ke dalam kolam selama 15-30 menit agar suhu air dapat menyesuaikan.

- Tebar benih secara perlahan.

5. Pemberian Pakan

langkah-langkah beternak lele pada kolam terpal agar panen melimpah                              koranharianmuba.com- budidaya lele dengan kolam terpal adalah salah satu metode yang populer di kalangan peternak ikan. 
selain hemat biaya, metode ini juga praktis dan cocok untuk berbagai lokasi, termasuk lahan sempit. 
berikut adalah langkah-langkah beternak lele menggunakan kolam terpal agar hasil panennya melimpah:  
1. persiapan kolam terpal  
langkah pertama dalam budidaya lele adalah mempersiapkan kolam terpal. berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:  
- pemilihan lokasi  
  pilih lokasi yang mudah dijangkau, tidak terkena banjir, dan cukup mendapatkan sinar matahari. pastikan lokasi memiliki akses air yang memadai.  
baca juga:mendagri umumkan nilai evaluasi, pj gubernur sumsel elen setiadi terbaik kedua se-indonesia 
baca juga:peringati hari menanam pohon indonesia, kodim 0401/muba lakukan penanaman pohon di desa binaan 
- ukuran kolam  
  sesuaikan ukuran kolam terpal dengan jumlah ikan yang akan dibudidayakan. sebagai contoh, untuk 1.000 ekor lele, diperlukan kolam terpal berukuran sekitar 2x4 meter dengan kedalaman 1 meter.  
- pemasangan terpal  
  pasang terpal dengan baik agar tidak bocor. gunakan rangka kayu, bambu, atau beton untuk menyangga terpal. pastikan terpal direntangkan dengan rapi dan tidak ada lipatan yang dapat mengganggu pergerakan ikan.  
2. pengolahan air kolam  
air adalah faktor utama dalam budidaya lele. pengolahan air dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan.  
- isi kolam dengan air hingga ketinggian 40-50 cm.  
- biarkan air mengendap selama 5-7 hari sebelum tebar benih. tambahkan probiotik atau daun pepaya untuk menetralkan zat beracun.  
- setelah benih ditebar, tambahkan air secara bertahap hingga mencapai kedalaman 80-100 cm seiring pertumbuhan ikan.  
3. pemilihan benih lele berkualitas  
pilih benih lele yang sehat dan berkualitas untuk meminimalkan risiko kematian. berikut ciri-ciri benih yang baik:  
- aktif bergerak.  
- ukuran seragam untuk mencegah kanibalisme.  
- bebas dari luka atau penyakit.  
belilah benih dari penjual terpercaya untuk memastikan kualitasnya.  
4. penebaran benih  
penebaran benih harus dilakukan dengan hati-hati agar ikan tidak stres.  
- sebelum menebar benih, aklimatisasi terlebih dahulu dengan cara memasukkan kantong berisi benih ke dalam kolam selama 15-30 menit agar suhu air dapat menyesuaikan.  
- tebar benih secara perlahan.  
5. pemberian pakan  
pemberian pakan adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil panen melimpah.  
- gunakan pakan pelet yang mengandung protein tinggi (minimal 30%).  
- berikan pakan 2-3 kali sehari pada pagi, siang, dan sore.  
- hindari pemberian pakan berlebihan karena dapat mencemari air.  
- tambahkan pakan tambahan seperti cacing, bekicot, atau limbah dapur yang sudah diolah untuk menghemat biaya.  
6. pengelolaan kesehatan dan kualitas air  
- kesehatan ikan  
  amati perilaku ikan secara rutin. jika ada ikan yang sakit atau mati, segera pisahkan dari kolam.  
- kualitas air  
  ganti air secara berkala (sekitar 10-20% dari volume kolam) untuk menjaga kualitasnya. hindari mengganti seluruh air sekaligus agar ikan tidak stres.  
- tambahkan aerator jika diperlukan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air.  
7. pengendalian hama dan penyakit  
hama dan penyakit dapat mengganggu pertumbuhan ikan lele. berikut cara mengendalikannya:  
- jaga kebersihan kolam dari sisa pakan atau kotoran.  
- gunakan obat ikan atau probiotik jika ditemukan tanda-tanda penyakit.  
- hindari kolam dari ancaman hama seperti burung atau ular dengan memasang jaring pelindung.  
8. panen lele  
lele siap dipanen setelah berumur 2,5-3 bulan dengan ukuran ideal 7-9 ekor per kilogram.  
- kurangi pakan sehari sebelum panen untuk memudahkan proses pemanenan.  
- gunakan jaring halus agar ikan tidak terluka saat dipanen.  
9. pasca panen  
setelah panen, bersihkan kolam terpal dan lakukan sterilisasi sebelum digunakan kembali. pastikan anda juga sudah memiliki rencana pemasaran agar hasil panen cepat terjual.  
tips tambahan agar panen melimpah  
- gunakan probiotik secara teratur untuk meningkatkan kesehatan ikan.  
- catat perkembangan ikan setiap minggu untuk memantau pertumbuhannya.  
- jalin kerja sama dengan pembeli atau distributor agar hasil panen langsung terjual.  
dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda dapat memaksimalkan hasil panen lele pada kolam terpal. kunci keberhasilannya adalah kesabaran, konsistensi, dan manajemen yang baik. selamat mencoba!

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 07 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan