Seleksi CPNS Kemenkumham Sumsel Berakhir Sukses, 112 Peserta Lolos Uji Ketahanan Fisik

KORANHARIANMUBA.COM – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) resmi mengakhiri tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan pada Sabtu, 7 Desember 2024. 

Seleksi yang berlangsung selama lima hari penuh, dari 3 hingga 7 Desember 2024, berlangsung di lokasi bergengsi, Gor Atletik Jakabaring Sport City, Palembang.

Pada hari terakhir tes, sebanyak 112 peserta pria yang melamar untuk posisi Penjaga Tahanan menjalani ujian fisik yang menantang. Meskipun ada dua peserta yang absen tanpa pemberitahuan, peserta lainnya tetap menunjukkan semangat luar biasa saat menghadapi tes yang terdiri dari lari 12 menit, chinning (untuk wanita), pull up (untuk pria), sit up, push up, dan shuttle run sepanjang 6x10 meter. Semua peserta wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum memulai tes untuk memastikan kondisi fisik mereka prima.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, memantau langsung jalannya tes dan menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan seleksi. Dalam kesempatan itu, Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap pihak yang telah berpartisipasi, serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas medis dan panitia yang memastikan tes berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:Periode Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Siapkan 1,4 KUrsi dan 8.200 Penerbangan

BACA JUGA:Waduh, Pengurus Cabor KONI Sumsel Ajukan Mosi Tidak Percaya

“Alhamdulillah, pelaksanaan SKB Kesamaptaan ini berjalan sangat lancar. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung jalannya proses seleksi ini. Semoga hasilnya dapat menghasilkan calon pegawai negeri sipil yang berkualitas untuk mengabdi di Kemenkumham Sumsel,” kata Ilham Djaya.

Selama proses seleksi, transparansi dan akuntabilitas menjadi perhatian utama. Demi menjaga integritas dan kejujuran, panitia telah memasang empat unit CCTV di seluruh area tes. Dengan demikian, proses seleksi ini dapat dipantau langsung oleh panitia pusat, bahkan Menteri Hukum dan HAM RI, untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses seleksi.

“CCTV yang kami pasang bukan hanya untuk pemantauan, tetapi untuk menjaga keadilan. Jika ada pengaduan atau masalah teknis, kami siap untuk menanganinya dengan cepat,” ujar Ilham Djaya.

Tak hanya itu, Kakanwil juga menegaskan bahwa tes berikutnya akan melibatkan berbagai tahapan lanjutan. Peserta yang berhasil lolos akan melanjutkan ke tes wawancara, keterampilan, serta tes SKB menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Kami berharap peserta yang lolos dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya dan menjalani tes wawancara serta keterampilan. Proses seleksi ini bertujuan untuk memastikan calon pegawai yang berkualitas,” tambah Ilham Djaya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil juga memberikan apresiasi kepada Satuan Brimob Polda Sumsel atas dukungan penuh mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian seleksi.

“Terima kasih kepada Satuan Brimob Polda Sumsel, yang turut menjaga kelancaran seleksi ini. Tanpa dukungan mereka, proses ini tidak akan berjalan dengan aman dan teratur,” kata Ilham Djaya.

Kini, setelah berakhirnya tahap SKB Kesamaptaan, seluruh peserta yang telah melalui serangkaian ujian fisik menantikan hasil seleksi. Kemenkumham Sumsel berharap seleksi ini dapat menghasilkan calon pegawai negeri sipil yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga siap mengabdi di sektor hukum dan hak asasi manusia demi kemajuan Indonesia.(*)