Hujan Disertai Angin Kencang, Atap Rumah Warga Melayang
Melayang, atap rumah melayang dapur ditimpa pohon (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM, - Malang menimpa keluarga Edi Rasyid (53), seorang tukang ojek yang tinggal di Komplek DKT, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Atap rumah miliknya, terbang terbawa angin saat terjadi hujan disertai angin kencang pada Selasa, 10 Desember 2024, sekitar pukul 17.45 WIB.
Tak hanya atap, dapur rumahnya juga hancur setelah tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian yang dialami diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
BACA JUGA:Agar Selalu Aktif, Pembina OSIS SMP Negeri 5 Ini Laksanakan Meeting Setiap Selesai Kegiatan
BACA JUGA:Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkot Gelar Pangan Murah
Edi menceritakan, kejadian ini berlangsung dengan sangat cepat.
"Kejadiannya sangat cepat, sekitar jam lima lewat. Angin datang dan langsung menerbangkan atap rumah, bagian dapur dan kamar mandi," ujarnya kepada wartawan pada Rabu, 11 Desember 2024.
Tidak lama setelah atap rumah terbang, sebuah pohon besar yang tumbuh di belakang rumah Edi tumbang dan menimpa dapur rumahnya, menyebabkan kerusakan parah.
"Tak lama setelah itu, pohon di belakang rumah roboh dan menimpa dapur sampai hancur," lanjut Edi.
Kejadian ini membuat Edi dan keluarganya panik karena mereka tidak menyangka kerusakan yang begitu besar.
Beruntung saat kejadian, Edi dan keluarganya sedang berada di ruang tengah rumah, sehingga tidak ada korban jiwa.
"Kami sangat bersyukur tidak berada di dapur. Jika tidak, mungkin bisa tertimpa juga," katanya dengan lega.
Meski tak ada korban jiwa, Edi mengungkapkan bahwa kerugian yang dialami cukup besar, mengingat biaya perbaikan rumah yang harus dikeluarkan.