Gerak Cepat Bentuk Tim Khusus, Ungkap Pencurian Trafo
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Wibowo SIK MH (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Berulang kali terjadinya aksi pencurian trafo PLN dan PDAM yang hanya diambil kawat tembaganya di Kota Prabumulih direspons petugas kepolisian.
Satuan Reskrim Polres Prabumulih membentuk Timsus (Tim Khusus) yang terdiri dari personel Sat Reskrim Polres Prabumulih dan juga Unit Reskrim polsek jajaran terkait maraknya pencurian trafo listrik di wilayah Kota Prabumulih.
Terakhir kejadian pencurian travo listrik milik PLN di jalan Pertamina tepatnya di Pal 10 kawasan perbatasan Desa Karangan - Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih pada hari Selasa, 10 Desember 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, SIK MAP melalui Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Herli Setiawan SH MH terkait peristiwa pencurian trafo PLN di Pal 10 perbatasan antara Desa Karangan dengan Desa Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) laporannya baru diterima pada Rabu (10/12) lalu.
BACA JUGA:Wujudkan Tata Kelola Pemerintah Bersih
BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Kucing Ras, Keunikan dan Karakteristiknya
“Begitu menerima laporan tersebut atas perintah Pak Kapolres kami langsung membentuk tim khusus yang beranggotakan personel Sat Reskrim Polres Prabumulih dan Unit Reskrim polsek jajaran untuk melakukan olah TKP sekaligus melakukan penyelidikan,” sebut Herli, kemarin (13/12).
Disampaikannya pula jika aparat kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh dukungan dan bantuan masyarakat untuk itulah dia mengajak masyarakat agar secara aktif membantu menginformasikan jika melihat hal-hal mencurigakan yang terjadi di daerah mereka.
Informasi dapat langsung disampaikan kepada petugas kepolisian baik di itu Bhabinkamtibmas yang ada ada di kelurahan atau desa, polsek maupun Polres Prabumulih, dan sampai saat ini timsus masih berada di lapangan untuk melakukan proses penyelidikan serta mengumpulkan barang bukti serta saksi-saksi tambahan tekait kejadian pencurian travo tersebut.
"Mohon doanya agar kejadian ini dapat segera terungkap dan anggota kami di lapangan diberi keselamatan saat pelaksanaan tugas,“ pungkasnya. (*)