Awal Tahun 2025, Ada 69 Anggota Polres Muba Terima Kenaikan Pangkat

KORANHARIANMUBA.COM – Sebanyak 69 anggota Polres Musi Banyuasin (Muba) menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi pada awal tahun 2025, kemarin Kamis 2 Januari 2025. 

Kenaikan pangkat ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan prestasi mereka dalam menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian di wilayah hukum Polres Muba.

Upacara serah terima kenaikan pangkat tersebut berlangsung dengan khidmat di halaman Polres Muba, yang dipimpin oleh Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH. 

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang mendapat kenaikan pangkat dan menekankan pentingnya peningkatan kinerja, etika, serta profesionalisme dalam bertugas.

BACA JUGA:Pemdes Sinar Rambang Gelar Rapat Persiapan PTSL

BACA JUGA:Selamat Ya, Ada 187 PHL Lulus Seleksi Penerimaan PPPK Tahap 1 2024

“Kenaikan pangkat ini bukan hanya sebagai penghargaan atas kerja keras, tetapi juga sebagai tantangan untuk lebih profesional dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kepercayaan yang diberikan harus dibuktikan dengan prestasi di lapangan,” ujar Kapolres Muba.

Masih katanya, mengenai kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi pada Periode 1 Januari 2025 sendiri ada 69 personel Polres Muba dan 6 PNS.

“Dimana yang mengalami kenaikan pangkat ialah Pama sebanyak 13 personel, Bintara sebanyak 56 personel dan PNS sebanyak 6 personel, ” jelas Listiyono.

Dikatakan Listiyono, secara pribadi dan sebagai pimpinan di Polres Muba, dirinya mengucapkan selamat kepada personel yang telah dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi.

“Semoga kenaikan pangkat yang di sandang mendapat karunia. Serta dapat lebih memacu motivasi untuk berbuat dan menampilkan yang terbaik terhadap institusi Polri khususnya di Polres Muba, ” kata Listiyono.

Mengakhiri amanatnya, pucuk pimpinan Polres Muba ini turut menekankan beberapa hal penting bagi para personel.

“Saya minta agar para personel meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tumbuhkan pada diri kita daya inovatif. Inventarisir permasalahan di lapangan, guna meminimalisir konflik sosial. Serta dapat melakukan pencegahan secara maksimal,” tukasnya (*)