Ratusan PHL Tidak Lulus PPPK Tahap 1 Datangi Gedung DPRD Prabumulih, Minta Full Waktu Optimalisasi

PHL Pemkot Prabumulih Datangi DPRD (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM - Dari 187 Pegawai Harian Lepas (PHL) Pemerintah Kota Prabumulih yang tak lulus PPPK Tahap 1, sebanyak 184 mendatangi gedung DPRD Kota Prabumulih, Senin 6 Januari 2025.

Kehadiran PHL yang sudah sejak pagi tersebut didampingi ketua Forum Honorer Indonesia Hasbi,.dan diterima langsung oleh Ketua dan anggota Komisi 1 DPRD Prabumulih serta dihadiri oleh Plt Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Matnur Latief.

Adapun tujuan kedatangan ratusan PHL tersebut, tak lain untuk mengadukan nasib mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun hingga belasan tahun namun tak masuk dalam daftar kelulusan.

Salah satu perwakilan PHL berharap, agar peserta yang tak lulus jika memungkinkan agar mengisi formasi yang kosong.

BACA JUGA:Waduh, Makanan Bergizi Gratis Diangkut Pakai Mobil Pick Up, Dinkes Kota Palembang: Takut Tidak Higienis

BACA JUGA:Segini Jumlahnya Perkara Putus Cerai Gugat di Pengadilan Agama Sekayu, Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Utama

"Ada formasi kosong, kalau bisa apakah kami bisa mengisinya. Biar kami juga lulus pak, kami sudah belasan tahun bekerja dan mengabdi," keluhnya dalam pertemuan di ruang rapat banggar di lantai 2 DPRD Kota Prabumulih.

Dwi Permatasari salah satu pegawai yang berdinas di sekertariat bagian pengadaan barang dan Jasa Pemkot Prabumulih berharap, agar 184 honorer yang tak lulus tersebut diperjuangan melalui jalur optimalisasi.

"Kedatangan kami ke sini (DPRD,red) minta titik terang dan solusi minta optimalisasi yang masih ada tersisa," tutur Dwi yang sudah mengabdi di Pemkot Prabumulih sejak 12 tahun silam ini.

Lantas bagaimana dengan adanya angin segar paruh waktu? Dwi mengaku tetap berharap full waktu melalui jalur optimalisasi. 

"Kalau orang lain bisa paruh waktu kenapa kami tidak? Kalau ada gelombang ke 2 kenapa kami tidak bisa diperjuangan," tuturnya yang mengapresiasi DPRD maupun BKPSDM yang akan berjuang untuk PHL.

Dalam kesempatan itu, Dwi berkeluh kesah bahwa perjuangan para pegawai honorer hingga sejauh ini sudah sangat panjang atau lama yakni hingga bertahun-tahun.

"Ada yang sudah bekerja 15 tahun, kalau nyicil rumah sudah lunas pak, jadi kami mohon betul untuk diperjuangkan. Saat pengumuman kami tidak lulus, rezeki belum berpihak. Dengan kami ada disini agar bapak (DPRD - Pemkot) bisa memperjuangkan kami," harapnya.

Ketua Komisi 1 DPRD Prabumulih, Riza Ariansyah, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib para PHL yang tidak berhasil lulus seleksi PPPK.

Tag
Share