Polisi Terus Ungkap Penemuan Jenazah Mengapung di Sungai Musi, Ternyata Warga Sekayu

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Kamis , 16 Jan 2025 - 21:03

BPBD Muba saat evakuasi jasad korban tenggelam (foto ist)--

polisi terus ungkap penemuan jenazah mengapung di sungai musi, ternyata warga sekayu                             koranharianmuba.com - warga balai agung, di lingkungan rt 017 rw 005, kelurahan balai agung kecamatan sekayu, kabupaten musi banyuasin (muba), provinsi sumatera selatan (sumsel), digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang mengapung di sungai musi, kamis 16 januati 2025 sekira pukul 07.30 wib. 
penemuan ini langsung membuat heboh warga sekitar yang segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
jasad yang diperkirakan berusia sekitar 40-an tahun tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. warga yang pertama kali melihat jasad tersebut melaporkan bahwa tubuh pria tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 wib, mengapung tak jauh dari kawasan pemukiman penduduk di pinggir aliran sungai musi. 
kondisi jasad dan penemuan awal
baca juga:pemkab musi banyuasin bergerak cepat beri bantuan sosial kepada warga kurang mampu 
baca juga:usia mendekati pensiun, harapan menjadi pppk makin tipis, akun honorer databas terkunci 
menurut informasi yang dihimpun, jasad pria tersebut tampak sudah membengkak dan berbau tidak sedap, menunjukkan bahwa ia sudah cukup lama berada di dalam air. 
pakaian yang dikenakan korban adalah kaos lengan pendek berwarna hitam dan celana gantung hijau. di sekitar tubuh korban tidak ditemukan barang-barang berharga atau tanda-tanda kekerasan fisik yang mencolok.
kasat reskrim polres muba akp bondan try hoetomo stk sik mh, melalui kanit pidum iptu eko purnomo, sh mh, saat dihubungi, menjelaskan, laporan yang masuk sudah ditindaklanjuti dan sudah di infokan ke polsek sekayu. 
“sudah kami teruskan ke polsek sekayu,” katanya 
penyelidikan polisi
dugaan bahwa jasad tersebut bisa jadi sudah lama tenggelam di sungai musi. 
setelah dilakukan proses identifikasi terhadap jenazah yang ada, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. dugaan korban murni tenggelam di sungai musi.
“sudah ada keluarga yang mengakui nya, diketahui dari bagian kaki, saat ini masih di rsud sekayu,” katanya 
salah seorang warga, edi setiawan (45), yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan, “kami semua terkejut ketika melihat jasad itu mengapung. semoga pihak berwajib bisa segera menemukan penyebabnya. kalau bisa, kami ingin mengetahui identitasnya,” tukasnya 
penanganan lebih lanjut
pihak badan penanggulangan bencana daerah (bpbd), kabupaten muba, h pathi riduan atd se mm, tim segera turun, untuk melakukan proses evakuasi jasad yang mengapung di aliran sungai musi tersebut. (*)