Imam S Arifin Disergap Polres Musi Rawas

AMANKAN, Petugas Mengamankan Pria yang bawa Senpira dan Sajam (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Empat terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) disergap jajaran Polres Musi Rawas (Mura). Penyergapan berlangsung di wilayah Desa Suka Mulya, Kecamatan Sumberharta, Jumat 17 Januari 2025, sekitar pukul 11.45 WIB.
Namun, dari keempat orang yang disergap, hanya satu berhasil ditangkap.
Yakni Imam S Arifin (27), warga Desa Gegas Temuan, Kecamatan TPK, Kabupaten Mura. Sedangkan tiga rekannya, Dodi Dores, Redho, dan Hendri, berhasil melarikan diri ke arah hutan dan kebun warga.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim Iptu Ryan Tiantoro Putra menjelaskan, penangkapan ini berhasil berkat informasi dari masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan keempat pelaku.
BACA JUGA:Turun Langsung, Kapolsek Sungai Keruh Tinjau Banjir dan Serahkan Bantuan kepada Warga Terdampak
Awalnya Kapolsek STL Ulu Terawas dan jajaran melakukan patroli setelah menerima laporan adanya empat pria mencurigakan masuk wilayah Kecamatan Sumber Harta. Begitu mendapati keempat orang dimaksud yang iringan naik tiga motor, polisi langsung melakukan pengejaran.
"Satu pelaku berhasil ditangkap, tiga lainnya kabur," ungkap Iptu Ryan. Dari tersangka Imam, disita sepucuk senjata api (senpi) rakitan laras pendek alias pistol dengan empat butir amunisi aktif (3 kaliber 9 mm dan 1 kaliber 5,56 mm). Tersangka juga bawa sebilah pisau dengan sarung hitam.
Polisi juga mengamankan sepeda motor Revo warna hitam yang diduga hasil curian. Untuk tiga rekannya yang berhasil lolos, tim gabungan Opsnal Landak Polres Musi Rawas dan Polsek STL Ulu Terawas masih melakukan pengejaran.
Dari hasil interogasi, Imam mengaku telah melakukan berbagai aksi pencurian dan tindak kriminalitas. Termasuk di Kecamatan Megang Sakti dan Desa Tugu Mulyo.
Ia juga mengakui bahwa sepeda motor yang digunakan merupakan hasil curian. Sebelumnya, dalam video singkat penangkapan yang viral, seorang pria mengenakan baju kaus abu-abu, celana pendek cokelat, pakai sepatu bot dan berambut pirang tampak tengah diamankan dua anggota kepolisian.
Sesekali pria yang ternyata bernama Imam itu berteriak jika senpi yang ditemukan polisi bukan miliknya.
"Bukan punyo aku Pak. Punyo kawan aku," ujarnya.
Jajaran Polres Mura kini tengah mengembangkan kasus ini, Menelusuri jejak para pelaku lain dan kendaraan curian yang belum ditemukan.