Warga Tanam Pisang di Jalan Rusak, Pemerintah Diminta Segera Bertindak

Kerusakan jalan di Desa Petunang Musi Rawas (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM – Kerusakan jalan di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, memicu aksi protes warga dengan cara menanam pohon pisang di jalan berlubang. Aksi ini dilakukan untuk menarik perhatian pemerintah agar segera memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut. Namun, pada Rabu 22 Januari 2025 pagi, pohon pisang itu telah dicabut.
Warga yang melakukan aksi tersebut mengaku kesal karena jalur yang biasa dilalui untuk menuju Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu sudah lama rusak tanpa adanya perbaikan. Sejumlah titik kerusakan terlihat mulai dari Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, hingga Kecamatan Muara Lakitan.
Manto, seorang pengendara, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang dipenuhi lubang semakin parah akibat hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut.
“Banyak jalan berlubang sepanjang perjalanan ke Sekayu. Kedalaman lubang ada yang sampai 50 cm, sangat membahayakan,” kata Manto pada Selasa 21 Januari 2025.
BACA JUGA:Puluhan Pedagang Taman Kota Banyuasin Direlokasi
Hal senada juga disampaikan oleh Putri, pengendara lain yang sering melintasi jalur tersebut. Ia mengeluhkan lambatnya respons pemerintah dalam menangani kerusakan jalan.
“Kemarin tidak bisa lewat karena ada mobil yang terbalik. Dari mulai Suro, Petunang, sampai Lakitan jalan di Musi Rawas ini rusak semua. Bahaya sekali,” ujar Putri.
Aksi warga menanam pohon pisang di jalan berlubang bukan tanpa alasan. Mereka berharap pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan dan mengambil tindakan perbaikan. Menurut pantauan di lapangan, pengendara harus ekstra hati-hati memilih jalur yang masih aman agar tidak terjebak lubang.
Kerusakan ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. “Kalau tidak segera diperbaiki, akan semakin banyak kendaraan yang rusak atau bahkan mengalami kecelakaan,” tambah Manto.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan provinsi di wilayah Kabupaten Musi Rawas. Kondisi jalan yang hancur lebur tersebut tidak hanya menghambat aktivitas, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara.
“Kami mohon kepada pemerintah agar segera turun tangan. Jangan sampai harus ada korban lebih banyak baru diperbaiki,” pungkas Putri.
Dengan semakin parahnya kondisi jalan, warga berharap perhatian serius dari pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keselamatan pengendara.(*)