Putri Handayani, Pendaki Wanita Indonesia yang Memburu Gelar The Explorer’s Grand Slam

Pendaki Gunung asal Indonesia Putri Handayani.--

KORANHARIANMUBA.COM – Putri Handayani, pendaki gunung putri asal Indonesia, tengah berada di ambang mencetak sejarah sebagai wanita Asia Tenggara pertama yang meraih gelar bergengsi The Explorer's Grand Slam. Gelar ini hanya diberikan kepada individu yang berhasil mendaki tujuh gunung tertinggi di dunia serta menjelajahi Kutub Utara dan Selatan.  

Saat ini, Putri telah menaklukkan enam dari tujuh puncak gunung tertinggi dunia, termasuk Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Afrika dan Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di Indonesia/Oseania pada 2016, Gunung Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia pada 2017, dan Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina pada 2018. Perjalanan berikutnya membawa Putri menaklukkan Gunung Denali (6.190 mdpl) di Amerika Serikat pada Juni 2022 serta Gunung Vinson di Antartika, di mana ia juga mencapai Kutub Selatan pada Desember 2023.  

Dalam perbincangan dengan pewarta, Putri menyebut Gunung Denali sebagai gunung tersulit yang pernah ia daki. "Tantangannya luar biasa berat karena lokasinya dekat dengan Kutub Utara," ungkap Putri. Tekanan udara rendah, suhu ekstrem, dan perjuangan bernapas menjadi tantangan utama dalam pendakian tersebut.  

Pendakian Denali juga menuntut kemandirian ekstra. Putri harus membawa perlengkapan berat di medan yang sulit, dengan pendekatan yang lambat namun hati-hati untuk menjaga keselamatan. "Pendakian ini tiga kali lebih berat dibandingkan Gunung Vinson di Antartika," katanya.  

BACA JUGA:Akses Depan Pasar Randik Sekayu Macet, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Buat Jalan Baru, Antisipasi Jalan Longsor di Desa Karang Ringin

Untuk menjaga semangat di tengah udara tipis dan kondisi menantang, Putri memiliki metode unik. "Saya suka mengingat kemenangan-kemenangan kecil yang pernah diraih. Hal itu memotivasi saya untuk terus maju," jelasnya. Menurut Putri, pola pikir positif adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan fisik dan mental selama pendakian.  

Putri mengaku telah mempersiapkan fisik dan mental selama enam bulan untuk setiap pendakian. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan fokus. "Kalau kita berpikir negatif, hal itu akan cepat memengaruhi fisik kita juga," ujarnya.  

Kini, tantangan terakhir yang tersisa bagi Putri untuk menyabet gelar The Explorer's Grand Slam adalah menaklukkan Gunung Everest di Asia dan Kutub Utara. Dengan tekad baja dan persiapan matang, ia optimis bisa menyelesaikan misi ini dan mengukir nama Indonesia di panggung dunia.  

Perjalanan Putri adalah inspirasi luar biasa bagi para pendaki dan generasi muda, membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, impian besar dapat dicapai.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan