Wajib Tahu! 10 Makanan Khas Imlek yang Melambangkan Keberuntungan

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Senin , 27 Jan 2025 - 19:42

Buah Jeruk.--

KORANHARIANMUBA.COM - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Selain tradisi berkumpul dengan keluarga, perayaan ini juga identik dengan berbagai hidangan khas yang memiliki makna simbolis.

Makanan yang disajikan saat Imlek tidak hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga melambangkan harapan akan keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Berikut adalah beberapa makanan khas yang biasa disajikan saat Tahun Baru Imlek beserta maknanya.

1. Ikan (鱼, Yú) – Melambangkan Kemakmuran

Ikan adalah salah satu hidangan utama dalam perayaan Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kata "ikan" (鱼, Yú) memiliki pengucapan yang mirip dengan kata "kelebihan" atau "kemakmuran" (余, Yú), sehingga ikan melambangkan rezeki yang melimpah dan keberuntungan.

Cara penyajian:

- Ikan kukus dengan saus kecap

- Ikan goreng renyah

- Ikan asam manis

2. Kue Keranjang (年糕, Nián Gāo) – Melambangkan Kenaikan Rezeki

Kue keranjang, atau dalam bahasa Mandarin disebut "Nián Gāo," adalah kue tradisional berbahan dasar ketan yang memiliki tekstur lengket dan manis. Kata "gāo" juga berarti "tinggi," sehingga kue ini melambangkan peningkatan dalam kehidupan, seperti karier yang lebih baik dan rezeki yang lebih besar.

wajib tahu! 10 makanan khas imlek yang melambangkan keberuntungan                            koranharianmuba.com - tahun baru imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat tionghoa di seluruh dunia. 
selain tradisi berkumpul dengan keluarga, perayaan ini juga identik dengan berbagai hidangan khas yang memiliki makna simbolis. 
makanan yang disajikan saat imlek tidak hanya sekadar hidangan lezat, tetapi juga melambangkan harapan akan keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan di tahun yang baru. 
berikut adalah beberapa makanan khas yang biasa disajikan saat tahun baru imlek beserta maknanya.  
baca juga:waduh, fasilitas olahraga ini terbengkalai
baca juga:beri kenyamanan penumpang, beli tiket lrt sumsel bisa non tunai, ini caranya 
1. ikan (鱼, yú) – melambangkan kemakmuran  
ikan adalah salah satu hidangan utama dalam perayaan imlek. dalam bahasa mandarin, kata "ikan" (鱼, yú) memiliki pengucapan yang mirip dengan kata "kelebihan" atau "kemakmuran" (余, yú), sehingga ikan melambangkan rezeki yang melimpah dan keberuntungan.  
cara penyajian:  
- ikan kukus dengan saus kecap  
- ikan goreng renyah  
- ikan asam manis  
2. kue keranjang (年糕, nián gāo) – melambangkan kenaikan rezeki  
kue keranjang, atau dalam bahasa mandarin disebut "nián gāo," adalah kue tradisional berbahan dasar ketan yang memiliki tekstur lengket dan manis. kata "gāo" juga berarti "tinggi," sehingga kue ini melambangkan peningkatan dalam kehidupan, seperti karier yang lebih baik dan rezeki yang lebih besar.  
cara penyajian:  
- dikukus atau digoreng  
- disajikan dengan kelapa parut atau telur  
 
3. pangsit (饺子, jiǎo zi) – melambangkan kekayaan  
 
pangsit adalah makanan khas imlek yang berbentuk seperti kantong emas di zaman dahulu. masyarakat tionghoa percaya bahwa makan pangsit saat imlek akan membawa kekayaan dan kemakmuran sepanjang tahun.  
cara penyajian:  
- dikukus  
- digoreng  
- direbus dalam sup   
4. mie panjang umur (长寿面, cháng shòu miàn) – 
melambangkan panjang umur  
mie panjang umur adalah simbol harapan untuk umur panjang dan kesehatan. mie ini disajikan dalam kondisi utuh tanpa dipotong, karena panjangnya mie melambangkan kehidupan yang panjang dan berkelanjutan.  
cara penyajian:  
- direbus dan disajikan dengan kuah kaldu  
- digoreng dengan sayuran dan daging  
5. lumpia (春卷, chūn juǎn) – melambangkan kemakmuran dan keberuntungan  
lumpia berbentuk seperti batang emas dan sering dikaitkan dengan keberuntungan dan kekayaan. hidangan ini biasanya diisi dengan sayuran, daging cincang, atau udang.  
cara penyajian:  
- digoreng hingga keemasan  
- disajikan dengan saus manis atau pedas  
 
6. bola wijen (芝麻球, zhī ma qiú) – melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan 
 
bola wijen, atau yang dikenal sebagai onde-onde, adalah makanan yang melambangkan keberuntungan dan kesuksesan. tekstur renyah di luar dan isiannya yang manis melambangkan kehidupan yang bahagia dan manis di tahun baru.  
cara penyajian:  
- digoreng hingga renyah  
- diisi dengan pasta kacang merah atau kacang hijau  
7. buah jeruk (橙, chéng) – melambangkan keberuntungan dan rezeki  
buah jeruk, seperti jeruk mandarin, selalu hadir dalam perayaan imlek karena warna emasnya melambangkan kemakmuran. dalam bahasa mandarin, jeruk (橙, chéng) memiliki pengucapan yang mirip dengan kata "keberuntungan" (成, chéng).  
cara penyajian:  
baca juga:semen padang bangkit dramatis, taklukkan pss sleman 4-2 di liga 1 
baca juga:akses depan pasar randik sekayu macet, ternyata ini penyebabnya 
- disajikan dalam keadaan utuh di meja makan  
- dijadikan hadiah untuk keluarga dan teman  
8. telur teh (茶叶蛋, chá yè dàn) – melambangkan kesuburan dan kehidupan baru  
telur teh adalah telur yang direbus dalam campuran teh dan rempah-rempah, menghasilkan rasa yang unik dan aroma khas. makanan ini melambangkan kesuburan, harapan untuk keluarga yang harmonis, dan awal yang baru.  
cara penyajian:  
- direbus dan direndam dalam teh rempah selama beberapa jam  
 
9. ayam utuh (全鸡, quán jī) – melambangkan kesatuan dan keberuntungan  
 
ayam utuh sering disajikan pada perayaan imlek karena melambangkan kesatuan keluarga dan keberuntungan yang lengkap.  
cara penyajian:  
- direbus atau dikukus dengan bumbu rempah  
- dipanggang hingga kulitnya renyah  
10. delapan harta karun (八宝饭, bā bǎo fàn) – melambangkan keberlimpahan  
hidangan ini berupa nasi ketan yang dicampur dengan berbagai bahan manis seperti kacang merah, kurma, biji teratai, dan buah kering. "delapan" dalam budaya tionghoa dianggap sebagai angka keberuntungan yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran.  
cara penyajian:  
- dikukus dengan campuran buah kering dan kacang-kacangan  
setiap hidangan yang disajikan saat tahun baru imlek memiliki makna filosofis yang mendalam dan diyakini membawa keberuntungan bagi yang menikmatinya. 
dengan menyajikan makanan-makanan ini, masyarakat tionghoa berharap untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru, penuh dengan kebahagiaan, rezeki, dan keberuntungan.  
merayakan imlek dengan makanan khas ini tidak hanya memperkaya tradisi tetapi juga memperkuat ikatan keluarga melalui kebersamaan dan berbagi keberkahan.(*)